Wajar saja bila menu pepper latte yang baru pasti sangat cocok di sana.
Namun masih banyak penduduk setempat yang tidak berani mencoba minuman tidak biasa ini.
"Ini kreatif, tapi saya tidak berani mencobanya karena takut membuat perut saya sakit," kata salah seorang warga setempat.
Baca juga: Tukang Cilok Viral gegara Disebut Mirip Pemeran Drakor Welcome to Samdal-ri
"Saya kira mungkin ada masalah back-end setelah mengonsumsi makanan pedas," komentar orang lain sambil bercanda.
Es latte baru yang diberi cabai ini berharga 20 yuan atau setara Rp 43 ribu.
Produk tersebut diharapkan menjadi sajian permanen dalam buku menu Jingshi Coffee
Makanan bercita rasa pedas unik lainnya juga sempat heboh di Jepang.
Sebab cita rasa pedas tersebut ditawarkan dalam bentuk es krim.
Ya, es krim biasanya memiliki cita rasa manis dan menyegarkan.
Namun, hal itu nampaknya tidak berlaku bagi es krim habanero.
Alih-alih manis, es krim habanero justru memiliki cita rasa yang sangat pedas.
Es krim habanero berasal dari Hirata, sebuah desa kecil di Prefektur Fukushima, Jepang.
Meski kedengarannya tidak masuk akal, namun es krim habanero justru menjadi daya tarik tersendiri.
Terlebih Desa Hirata menjadi cukup terkenal lantaran banyak wisatawan yang tertantang untuk mencoba es krim habanero.
Sesuai namanya, hidangan ini ditaburi dengan bubuk lada habanero dalam skala yang bervariasi, tergantung selera pedas yang ingin mencobanya.