Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Kematian Mengerikan Penumpang Pesawat yang Berlumuran Darah di Tengah Penerbangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kabin Pesawat. Viral kematian mengerikan penumpang pesawat selama penerbangan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam penerbangan Lufthansa dari Bangkok ke Munich, seorang penumpang Jerman berusia 63 tahun memicu kepanikan di kabin ketika ia mulai mengeluarkan banyak darah.

Penumpang Jerman yang menaiki pesawat tampak dalam keadaan sakit.

Baca juga: Jam Buka & Lokasi Little Bangkok Tanah Abang, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Ikut Buka Toko

Ilustrasi pesawat lepas landas. (Ramon Kagie /Unsplash)

Baca juga: 7 Tempat Wisata Gratis di Bangkok Thailand, Museum Bangkokian hingga Distrik Lampu Merah Patpong

Saat penerbangan berlangsung, kondisinya semakin memburuk sehingga menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang.

Dilansir dari thethaiger, rekan penumpang lainnya, Martin Missfelder, menggambarkan kejadian itu sebagai sebuah kengerian, dan semua orang berteriak ketakutan.

Baca juga: 8 Pasar Malam di Bangkok Thailand, Berburu Oleh-oleh Murah ke Chatuchak hingga Asiatique

Baca juga: 5 Jajanan Kali Lima Terbaik di Bangkok yang Wajib Kamu Coba saat Pertama Kali Liburan ke Thailand

Istri pria yang ikut dalam perjalanan tersebut awalnya memberi tahu awak kabin bahwa suaminya merasa tidak enak badan akibat kesibukan yang mereka alami di Bandara Suvarnabhumi.

Namun, saat penerbangan lepas landas, kesehatan pria tersebut memburuk secara drastis.

Dia mulai meludahkan darah ke dalam tas, yang segera berubah menjadi aliran deras, memerciki dinding pesawat.

Para penumpang bergegas menolong pria yang sakit itu, menawarkan teh camomile dan memeriksa denyut nadinya.

Seorang pramugari menyatakan keprihatinannya atas kesehatannya, tetapi setelah mendapat izin untuk melanjutkan penerbangan, penumpang Karin Missfelder bersikeras bahwa dokter sangat dibutuhkan.

Pilot memanggil dokter melalui pengeras suara, dan seorang petugas medis Polandia berusia 30 tahun, meskipun kesulitan berbahasa Inggris, tiba untuk menilai situasinya.

Meskipun penilaian awal dokter bahwa pria tersebut tampak baik-baik saja, kondisinya dengan cepat memburuk.

Dia terus meludahkan darah ke dalam tas, yang akhirnya menyebabkan semburan darah yang mengerikan dari mulut dan hidungnya, membasahi dinding kabin.

Pramugari melakukan upaya resusitasi selama kurang lebih setengah jam, namun sayangnya, mereka tidak dapat menyelamatkan nyawa pria tersebut.

Pesawat harus kembali ke Bangkok , dan jenazah pria itu dibawa ke rumah sakit.

Kapten mengumumkan kematian tragis tersebut melalui pengeras suara, membuat para penumpang terkejut dan terdiam, lapor UK Daily Mail.

Halaman
1234