"Kita akan melakukan mitigasi terkait dengan kemunculan Harimau tersebut," katanya.
Sementara itu, dilaporkan Tribun Bengkulu, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Selatan Rinjuan Windi Adi membagikan tips jika bertemu harimau saat malam hari.
Rinjuan menyarankan agar pengendara harus tetap menghidupkan lampu jalan saat bertemu dengan harimau pada malam hari.
Selain itu, tetap hidupkan klakson kendaraan sampai harimau pergi.
"Biasanya harimau tersebut akan pergi, karena harimau itu takut dengan hal seperti itu," kata Rinjuan Windi Adi, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Sensasi Baru dan Menantang di Taman Safari Indonesia II, Pengunjung Bisa Makan Bareng Harimau
Kendati demikian, pengguna jalan harus tetap waspada karena bagaimanapun harimau merupakan satwa buas.
"Imbauannya jikalau masyarakat bertemu dengan harimau saat perjalanan untuk selalu waspada dan berhati-hati karena harimau tersebut binatang liar yang bersifat buas," tutupnya.
Kerap muncul sebulan terakhir
Harimau ternyata sudah kerap muncul di kawasan tersebut sejak satu bulan terakhir.
Hal ini disampaikan Kepala Resor Pemerihan Balai Taman Nasional Barisan Selatan (TNBBS) Subki.
Disebutkan Subki, pihaknya telah melakukan mitigasi terhadap kabar harimau di jalan raya tersebut.
Dari hasil mitigasi, diketahui bahwa harimau terlihat berkeliaran di sekitar Tanjakan Mayit sejak satu bulan terakhir.
"Informasi dari masyarakat, harimau tersebut sudah terlihat sejak sebulan terakhir, bebarengan dengan musim durian di sini," kata Subki kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Meski informasi itu sudah diketahui sejak bulan lalu, pihaknya baru menemukan tanda dukung berupa jejak harimau pada Jumat (9/2/2024).
"Kita temukan jejak harimau di jarak sekitar KM 20 Tanjakan Mayit," kata dia.
Baca juga: Karyawan Kebun Binatang di Banjarnegara Diterkam Harimau, Pengelola Jelaskan Kronologinya
Baca juga: Viral Harimau di TRMS Serulingmas Zoo Banjarnegara Lompat ke Pagar Kandang, Pengunjung Dievakuasi