TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria tega menguras habis uang ratusan juta yang ada di ATM pacarnya sendiri.

Pria itu adalah MK (23) asal Bengkulu.

Tak tanggung-tanggung, jumlah uang yang diambil MK mencapai Rp 105 juta.

MK nekat mencuri dan menguras isi saldo milik Maya Puspita Rahayu (20) di ATM sebesar Rp 105 untuk bermain judi online.

Baca juga: Bukannya Liburan, 4 WNI Ditangkap Polisi di Thailand Gegara Curi Uang Rp 137 Juta

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi mengatakan, korban dan pelaku sudah menjalin hubungan cukup lama.

Saat pelaku melancarkan aksinya, korban tidak menaruh curiga karena dilakukan secara bertahap dengan nominal Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

LIHAT JUGA:

Kejahatan ini baru terungkap dari rekening koran milik korban.

"Semuanya terbongkar dari rekening koran milik korban. Sekali melancarkan aksinya, pelaku mengambil uang di rekening korban sebesar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta," beber Sarmadi.

"Itu dilakukan berkali-kali sampai total keseluruhan Rp 105 juta," imbuhnya.

Baca juga: SPBU di Jambi Viral setelah Disebut Isi BBM Tak Sesuai Uang yang Dibayar, Pertamina Buka Suara

Diketahui pelaku melancarkan aksinya saat sedang berpergian dengan korban.

Saat itu lah pelaku memanfaatkan kesempatan mengambil uang di ATM korban.

"Password ATM korban memang sudah diketahui oleh pelaku. Jadi, pelaku leluasa menggunakan ATM tersebut. Sebab, ATM itu memang selalu diletakkan di dalam bagasi motor milik korban," jelas Sarmadi.

Usut punya usut, uang tersebut merupakan uang hasil menjual tanah milik ayahnya.

Kemudian, uang tersebut dititipkan di rekening milik korban.

Namun tanpa sepengetahuan korban, uang tersebut terus dikuras oleh pacarnya sendiri.

Sebab, korban tidak pernah melakukan pengecekan saldonya.

"Pengakuan korban dana tersebut hasil ayahnya menjual tanah yang kemudian ia simpan di rekeningnya. Ternyata saat dicek duitnya sudah habis dan tinggal tersisa Rp 3 juta," beber Sarmadi.

Baca juga: Video Viral, Pengemis di Jogja Paksa Minta Uang Pengendara, Padahal Bawa Uang Setoples Penuh

Sementara itu, pihaknya tinggal menunggu perlengkapan berkas perkara.

Jika sudah P21, maka berkas perkara akan langsung dilimpahkan ke Jaksa.

"Tersangka diancam dengan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman maksimal 5 tahun kurungan penjara," jelas Sarmadi.

Tips membuat PIN ATM agar tidak dibobol

Melansir Kompas.com, penting untuk mengetahui kombinasi pin ATM yang tidak mudah diketahui orang lain.

EVP Secretariat & Corporate Communication Bank Central Asia (BCA) Hera F. Haryn, mengatakan, untuk menghindari peristiwa semacam itu, nasabah sebaiknya membuat pin ATM yang tidak mudah ditebak.

"Jangan membuat PIN ATM yang mudah ditebak. Misalnya membuat PIN berdasarkan tanggal lahir, nomor telepon, pelat nomor kendaraan, dan lain-lain," kata Hera, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Viral Pengemis Minta Uang Minimal Rp 20 Ribu, Ngamuk jika Tak Dikasih

Selain itu, Hera juga memberikan tips-tips lain yang bisa dilakukan nasabah untuk melindungi rekeningnya, yaitu:

- Tidak memberitahukan nomor PIN ATM kepada siapapun

- Hindari mencatat PIN ATM di manapun, apalagi menyimpan dalam dompet

- Usahakan orang lain tidak dapat melihat PIN ATM saat memasukkan PIN ke ATM

Baca juga: Viral Curhatan Karyawan Soal Kelakuan Bosnya yang Pelit, Ganti Uang Bonus dengan Permen

Hera juga menyarankan nasabah untuk secara rutin mengganti kode PIN ATM mereka.

"Mengganti PIN ATM secara berkala. Misalnya, sebulan sekali dengan angka-angka yang unik dan sulit ditebak," ujar dia.

Selain tips-tips yang telah ia sebutkan, Hera juga meminta nasabah untuk mewaspadai upaya penipuan dari oknum yang menanyakan data pribadi.

"Waspada upaya penipuan dari oknum yang mengaku sebagai petugas bank/petugas bank via telepon, faks atau email yang menanyakan data pribadi, termasuk nomor PIN ATM," kata Hera.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pemuda Bengkulu Tega Kuras Saldo ATM Pacar Rp 105 Juta Buat Judi, Padahal Uang Hasil Jual Tanah.