Jika Anda tidak fasih berbahasa Korea, jangan putus asa – unduh Papago , yang menerjemahkan teks, ucapan, dan gambar kata-kata Korea.
Kamu dapat memotret hampir semua hal yang memiliki tulisan Korea, mulai dari tanda hingga sekantong keripik kentang, dan aplikasi akan menerjemahkan kata apa pun yang terdeteksi.
7. Biasakan diri dengan etika dan frasa Korea
Korea menganut keharmonisan sosial sebagai perpanjangan dari Konfusianisme yang tertanam dalam budayanya.
Bersikap sopan saat berbicara sangatlah penting, dan mengetahui beberapa kata dan frasa dalam bahasa Korea akan sangat bermanfaat.
Berlatihlah mengucapkan salam sederhana seperti “ gamsahabnida ” (terima kasih), “ annyeonghaseyo ” (halo) dan “ juseyo ” (tolong).
Di setiap gerbong kereta bawah tanah dan bus, terdapat kursi khusus yang diperuntukkan bagi ibu hamil.
Sangat tidak disarankan untuk menggunakannya kecuali sedang hamil.
Usia sangat dihargai dalam masyarakat Korea, dan orang yang lebih tua diperlakukan dengan sangat hormat.
Jika ditawari makanan atau minuman dari seseorang yang lebih tua dari, terimalah dan tunjukkan rasa terima kasih.
8. Gunakan dua tangan saat memberi atau menerima hadiah, minuman dan uang
Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, yang terbaik adalah menggenggam tangannya dengan kedua tangan.
Aturan ini juga penting saat minum di Korea.
Jangan pernah menuangkan minuman sendiri – sebaliknya, tuangkan minuman secara bergiliran satu sama lain.
Baik menuang atau menerima, selalu gunakan dua tangan.
Selain itu, saat memberi atau menerima hadiah atau menukarkan uang di toko, aturan dua tangan juga berlaku.
9. Perhatikan tata krama makan
Makan di luar di Korea Selatan adalah urusan sosial.
Soju (minuman keras beras Korea), bir, dan banchan (lauk pauk Korea) disajikan di meja untuk dibagikan sebelum hidangan utama.
Di banyak restoran, menekan tombol yeo-gi-yo ("di sini") yang terletak di meja akan memanggil server.
Jika tidak ada tombol, tidak apa-apa jika melambaikan tangan kepada staf untuk menarik perhatian mereka.
Ini mungkin terasa tidak sopan, tapi ini merupakan kebiasaan di Korea, jadi jangan merasa malu.
Orang Korea menggunakan sumpit berbahan logam, yang cenderung lebih licin dibandingkan dengan jenis kayu.
Tidak ada yang menilai keterampilan sumpit atau kekurangannya, namun penting untuk tidak mengambil sumpit sampai yang tertua di meja melakukannya terlebih dahulu.
Hindari menempelkan sumpit langsung ke semangkuk nasi, yang melambangkan ritual pemakaman.
Orang Korea menggunakan sendok untuk makan nasi.
10. Berhati-hatilah di trotoar Seoul
Seoul tidak berbahaya, namun lalu lintas lain ceritanya.
Sepeda motor melaju di trotoar tanpa mempedulikan siapa yang menghalangi, dan mobil menggunakannya sebagai tempat parkir.
Saat menjelajahi Seoul dengan berjalan kaki, tetap waspada dan bersiaplah untuk menyingkir dengan cepat.
Ambar/TribunTravel