TRIBUNTRAVEL.COM - Pria yang dengan paksa membuka pintu darurat dan berjalan di sayap pesawat kini ditangkap.
Sebelumnya, penumpang pria tersebut merasa kesal lantaran penundaan penerbangan selama hampir lima jam oleh di bandara Mexico City, Meksiko.
Meski demikian, pria tersebut mendapat pembelaan dari banyak penumpang lain yang menyebutkan bahwa ia telah menyelamatkan nyawa mereka.
Melansir New York Post, pesawat AeroMexico tujuan Guatemala sedang diparkir dan menunggu lepas landas di Mexico City International pada Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Pria Terbang dari Denmark ke AS Tanpa Paspor dan Tiket Pesawat, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
"Seorang penumpang yang sudah muak keluar dari pesawat dan kemudian masuk kembali ke kabin tanpa mempengaruhi pesawat atau orang lain," kata pejabat bandara.
Dia kemudian menyerahkan diri menjadi polisi, menurut pihak bandara.
LIHAT JUGA:
Namun, sejumlah penumpang menandatangani pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa maskapai tersebut membuat mereka menunggu selama lebih dari empat jam tanpa ventilasi atau air hingga penerbangan ditunda.
Mereka mengatakan kemarahan pria tersebut adalah untuk melindungi semua orang, dengan dukungan semua orang.
"Keterlambatan dan kekurangan udara menciptakan kondisi yang membahayakan kesehatan penumpang. Dia menyelamatkan hidup kami," menurut foto-foto pernyataan yang diunggah secara online.
Baca juga: Sialnya Seorang Penumpang Terjebak di Toilet Pesawat Sepanjang Penerbangan Lebih dari 1 Jam
Setidaknya 77 penumpang dalam pesawat tersebut menandatangani pernyataan mendukung tindakan pria tersebut, yang ditulis tangan di kertas catatan, seperti yang ditunjukkan dalam foto.
Laporan kejadian yang diajukan ke bandara membenarkan keluhan penumpang.
"Sekitar pukul 11.37, sebuah maskapai penerbangan Meksiko melaporkan awal mula gangguan akibat ketidakpuasan penumpang pada penerbangan AM672," menurut laporan tersebut.
"Penerbangan tersebut sedianya lepas landas pada hari Kamis pukul 8:45 pagi, namun karena adanya peringatan pemeliharaan di pesawat, kapten harus kembali ke gerbang untuk melakukan pemeliharaan yang diperlukan. Penumpang tidak senang dan salah satu dari mereka membuka pintu darurat dan keluar dari sayap," kata laporan itu.
Peristiwa ini mengharuskan pesawat diubah.
Baca tanpa iklan