Mereka mendaki dari Jalur Kulah Dua.
"Pendakian dimulai dari Cibedug, Kulah Dua," kata Komandan Damkar Sektor Ciawi, Nendri.
Ketigabelas pendaki itu membagi kelompok menjadi dua.
Ada yang 10 orang, serta 3 orang.
Kedua kelompok ini berpisah.
Mereka memulai pendakian sekira pukul 16.00 WIB.
"Ada dua kelompok yang satu 10 orang yang lainnya 3 orang, itu pisah," katanya.
Belum diketahui dengan pasti, apa sebenarnya motif pendakian lewat Jalur Kulah Dua tersebut.
Kabar yang beredar menyebut mereka mau kemping.
Namun, ada pula yang kabar bahwa mereka akan wisata religi.
Baca juga: Viral Pendaki Asal Jakarta Alami Cedera saat Naik Gunung Kerinci, Kini Berhasil Dievakuasi Tim SAR
"Informasi ke atasnya juga simpang siur, ada yang bilang mau camping ada yang bilang wisata religi," tutur Nendri.
Hingga sekira pukul 00.00 WIB, masih ada telepon dari pendaki.
Lalu, sekira jam 03.00 WIB pagi, pendaki yang bernama Ade Bagya sempat mengirim chat pada anaknya, Bintang.
Dalam chatnya Ade menginformasikan pada Bintang bahwa dirinya bersama rombongan tersesat di Gunung Pangrango.
Baca juga: Cuma 3 Bulan, Dua Pendaki Pecahkan Rekor Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Bumi
Seorang saksi menerangkan 13 pendaki ini datang menggunakan mobil.
Baca tanpa iklan