Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Arab Saudi Berencana Buka Toko Minuman Beralkohol Pertamanya, Ternyata Punya Tujuan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minuman beralkohol. Arab Saudi berencana membuka toko pertamanya yang menyajikan minuman beralkohol untuk melayani para diplomat non-Muslim.

TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi berencana membuka toko pertamanya yang menyajikan minuman beralkohol.

Toko tersebut akan dibuka di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Ilustrasi minuman beralkohol. Arab Saudi berencana membuka toko pertamanya yang menyajikan minuman beralkohol untuk melayani para diplomat non-Muslim. (engin akyurt /Unsplash)

Tentu saja pembukaan toko minuman beralkohol bukan ditujukan untuk warga negara setempat.

Pasalnya minum alkohol termasuk ilegal bagi masyarakat Arab Saudi, seperti dikutip dari laman businessinsider.com, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Kisah Haru Petani Dapat Hadiah Umrah dari Seorang TikToker, Videonya Viral di TikTok dan Banjir Doa

Sebaliknya, toko minuman beralkohol tersebut diperuntukkan bagi para diplomat non-Muslim.

Pelanggan nantinya harus mendaftar melalui aplikasi, mendapatkan izin dari Kementerian Luar Negeri, dan mematuhi kuota bulanan.

Toko akan berlokasi di kawasan diplomatik Riyadh, namun belum jelas apakah gedung juga akan melayani ekspatriat non-Muslim.

Langkah ini dilakukan ketika penguasa Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, berupaya meliberalisasi citra negaranya.

Sebab undang-undang Arab Saudi didasarkan pada interpretasi Islam yang ultrakonservatif.

Baca juga: Viral Harga Bakso Beranak di Restoran Raffi Ahmad, Seporsinya Hampir Rp 500 Ribu

Dalam beberapa tahun terakhir, undang-undang yang membatasi perempuan telah dilonggarkan, termasuk pencabutan larangan mengemudi.

Berdasarkan hukum Arab Saudi, alkohol dilarang, dan hakim dapat menjatuhkan hukuman berat, termasuk hukuman cambuk di depan umum.

Namun, terdapat pasar gelap, dan pihak berwenang sering kali menutup mata terhadap pembuatan bir rumahan serta konsumsi alkohol di lingkungan tempat tinggal banyak orang asing.

Ilustrasi minuman beralkohol. Arab Saudi berencana membuka toko pertamanya yang menyajikan minuman beralkohol untuk melayani para diplomat non-Muslim. (Scott Warman /Unsplash)

Bar yang menyajikan koktail non-alkohol telah dibuka di Riyadh, dan alkohol akan tersedia pada resor pantai di kota besar Neom yang sedang dibangun.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman berupaya menarik wisatawan asing dan investasi senilai miliaran dolar seiring dengan upayanya mengalihkan kerajaan dari ketergantungan pada bahan bakar fosil sebagai bagian dari rencana Visi 2030.

Arab Saudi sendiri memang memiliki sejumlah fakta unik yang menarik untuk dibahas.

Baca juga: Viral Curhatan Karyawan Soal Kelakuan Bosnya yang Pelit, Ganti Uang Bonus dengan Permen

Halaman
123