Ada legenda di Taiwan yang mengatakan, "Jika Anda mengambil amplop merah, kamu akan dipaksa menikah dengan orang mati.”
Sementara beberapa warganet ikut membantu mencarikan solusinya.
“Kamu bisa menolak. Dengan mengembalikan sekitar 400 yen atau sekitar 1.000 baht dan berkata, 'Saya harap Anda bertemu orang yang baik.',” tulis seorang warganet.
Baca juga: Pengantin Pria Menyesal Tak Sengaja Sobek Uang dalam Amplop, Isinya Uang Dolar Senilai Rp 3,1 Juta
Makna amplop merah
Sementara menurut tradisi China, amplop merah memiliki makna yang berbeda.
Amplop merah menurut tradisi China adalah angpao.
Melansir Kompas.com, angpao bisa jadi hal yang paling ditunggu oleh anak-anak saat perayaan Imlek.
Tradisi memberi uang di Tahun Baru China memang telah lama dilakukan dan bahkan menyebar ke tradisi perayaan lain.
"Cerita mengenai angpao banyak yang paling umum adalah bungkusan merah guna mengusir setan," kata Ketua Program Studi China Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Hermina Sutami, Kamis (8/2/2018).
Angpao sendiri memiliki arti bungkusan merah yang identik dengan api dan melambangkan kemeriahan serta kehangatan.
Selain arti dari warna merah, angpao juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi.
"Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua," ujar Budayawan Budi Santosa Tanuwibawa.
Tradisi Tionghoa juga mengenal pemberian angpao yang diberikan tujuh hari menjelang Imlek.
Budi menyebut hal ini sebagai Hari Persaudaraan.
"Ini mewajibkan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tak mampu merayakannya," kata Budi.
Baca juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Jadi Simbol Keberuntungan, Mulai dari Ayam Utuh sampai Tangyuan