Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pria Menggugat 27 Wanita Gegara Memberinya Ulasan Negatif di Grup Kencan Facebook

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pria menuntut puluhan wanita yang menghinanya di Facebook.

1. Jumlah Pengguna Aplikasi Kencan Tumbuh Menjadi 366 Juta pada Tahun 2022

Meskipun aplikasi kencan telah ada selama lebih dari lima tahun, popularitasnya meledak sejak tahun 2016, ketika terdapat 240,9 juta pengguna aplikasi kencan di seluruh dunia.

Pada tahun 2022, jumlah tersebut melonjak hingga 366 juta pengguna.

2. 19 persen Pengguna Internet Saat Ini Menggunakan Platform Kencan Online

Dalam penelitian terbaru, 19% pengguna internet di Amerika Serikat mengaku saat ini menggunakan aplikasi atau platform kencan online.

Yang lebih menarik lagi, 27% peserta mengaku pernah menggunakan aplikasi kencan online.

3. 42% Pengguna Kencan Online Bertujuan untuk Menikah

Sekitar 42% pengguna mengincar pernikahan dengan menggunakan situs kencan online.

Ketika kita mempertimbangkan berapa banyak orang yang memandang kencan online sebagai jenis kesepakatan yang “tidak serius”, ini adalah statistik yang cukup mengejutkan.

Jika menggunakan aplikasi kencan online untuk mencari pasangan hidup, kamu memiliki jutaan calon jodoh.

4. Lebih dari 13% Pengguna Kencan Online Bertunangan atau Menikah dari Platform Kencan

Hanya 13% pengguna yang bertunangan atau menikah setelah bertemu seseorang di situs kencan.

Sementara itu, 23,7% menyatakan bahwa mereka tidak pernah berkencan lebih dari satu atau dua kali.

Hampir 15% memiliki hubungan yang bertahan kurang dari enam bulan, 7,2% memiliki hubungan antara enam bulan hingga satu tahun, dan 14,7% memiliki hubungan yang bertahan lebih dari setahun.

5. 26% Pengguna Kencan Online Tidak Mencari Komitmen

Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan kami, namun mengingat stigma bahwa kencan online tidak menghasilkan hubungan yang serius, angka ini tergolong rendah.

rtinya, sebanyak 74% pengguna platform kencan online mencari semacam komitmen.

Hal ini tercermin dalam munculnya aplikasi yang lebih berorientasi pada komitmen seperti Bumble dan Hinge.

Ambar/TribunTravel