Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pengakuan Pelaku Soal Viral Aksi Pemukulan Pengendara Motor di Lampu Merah Bali, Ungkap Kronologi

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemotor. Viral video aksi pemukulan pengendara motor di lampu merah Bali, pelaku jelaskan kronologi.

Tetapi dua orang yang belum diketahui namanya itu pun malah menantang dan menyuruhnya minggir.

"Itu video sepenggal. Kalau kejadiannya panjang sebenarnya. Bahkan video yang beredar hanya saat-saat berkelahi," bebernya.

Pihaknya pun mengaku memang memiliki basic bela diri.

Bahkan dirinya menghajar orang tersebut, bukan tanpa alasan.

Baca juga: Viral Kondisi Pilu Kebun Binatang di Medan, Dua Harimau Mati, Bobby Nasution Buka Suara

Apalagi dirinya tidak menginginkan kejadian itu terjadi pada orang-orang di jalan hingga terjadi pengeroyokan seperti kasus belakangan ini.

"Setelah itu pun, saya inisiatif menunggu mereka sampai sadar, dan langsung saya memberikan klarifikasi ke Polsek Kuta Utara," tulisnya di sosial media.

Menyikapi kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Komang Juniawan,.S.H.,M.H yang dikonfirmasi Minggu (21/1/2024) menyebut bahwa pelaku sudah dimintai keterangan.

"Pelaku sudah diminta keterangan kemarin malam. Nanti informasi lengkap menyusul," ujarnya singkat.

Baca juga: Usai Viral, Kehidupan Petugas Solo Safari yang Mirip Pevita Pearce Berubah Drastis

Viral Keributan di Poh Gading Diduga Begal, Ternyata Salah Paham Pengendara

Ilustrasi pengendara motor. (Flickr/martin.mutch)

Selain keributan di Kerobokan, ada lagi kejadian viral di jalanan Bali.

Kali ini terjadi di Pertigaan Jalan Tunggul Ametung - Jalan Kerta Negara sebelah Barat Lapangan Desa Adat Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, pada Sabtu (20/1/2024) malam.

Kasus tersebut langsung ditangani pihak kepolisian dan para pihak yang terlibat sepakat untuk damai, apabila mengulangi perbuatannya maka para pihak bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menuturkan, bahwa peristiwa tersebut bermula tudingan meludah, terjadi aksi saling kejar, kemudian terjadi kecelakaan lalu lintas dan terdapat pihak yang juga dalam pengaruh minuman keras.

Kemudian terjadilah kesalahpahaman antar pengendara yang terlibat tersebut, sehingga dipastikan bukan kasus jambret atau begal sebagaimana kabar yang berkembang di masyarakat.

Baca juga: Viral Momen Seekor Coatis Mencuri Makanan Milik Turis di Pantai, Ahli Biologi Ingatkan Hal Ini

"Itu kesalahpahaman antar pengendara di jalan raya, yang menyebabkan laka lantas, namun menimbulkan anggapan oleh masyarakat bahwa terjadi peristiwa jambret atau pembegalan," ujar Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Minggu 21 Januari 2024.

Halaman
123