"Mereka mulai bertambah gemuk, mereka mulai menjadi lebih lesu, lebih diam, terlepas dari komplikasi lain yang dapat menyebabkannya," jelasnya.
Baca juga: Lebih Berisik dari Televisi, Seekor Kucing Pecahkan Rekor untuk Suara Dengkuran Terkeras di Dunia
Menanggapi video viral tersebut, Raboch mengatakan bahwa insiden tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.
"Terkadang orang ingin mengambilnya kembali dan hewan itu malah membela diri. Itu binatang buas, dari kalau terpojok, ketakutan, bisa saja mencakar, bisa menggigit, atau bahkan menularkan penyakit ke manusia," jelasnya.
Melansir situs resmi Bali Safari Marine Park, Coatis, terkadang disebut coatimundis atau tepezcuintles, adalah hewan asli Amerika yang termasuk dalam famili Procyonidae, satu famili dengan rakun.
Mereka memiliki tubuh ramping dengan ekor panjang yang super menggemaskan.
Coatis biasanya memiliki bulu berwarna cokelat atau merah muda dengan garis-garis putih di punggungnya.
Mereka sering disebut coatis ekor cincin karena ekornya terlihat seperti cincin.
Mereka memiliki hidung yang panjang sehingga dapat digerakkan dengan lincah, mirip gajah namun berukuran mini.
Baca juga: Viral Pria Mabuk Nekat Masuk Kandang dan Mendekati Seekor Singa, Nyaris Diterkam
Baca juga: Seekor Unta Kunjungi Restoran Cepat Saji untuk Beli Kentang Goreng, Bikin Terkejut Staf Drive Thru
Saat mereka bergerak, terutama saat sedang mencari makan, mereka terlihat lucu dan menggemaskan.
Coatis suka menjelajahi hutan dan mencari makanan, yang biasanya berupa buah-buahan, serangga, telur, dan bahkan makhluk kecil seperti katak dan tikus.
Mereka juga memiliki kaki dan cakar yang kuat sehingga memudahkan mereka memanjat pohon dan mencari makanan di tempat tinggi.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan