Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wanita Diam-diam Merekam Momen saat Dipecat Karyawan HR, Videonya Viral Ditonton CEO Perusahaan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi karyawan wanita. Viral seorang wanita mengunggah video berdurasi 9 menit yang merekam momen saat dirinya dipecat perusahaan.

Warganet pun mengomentari video tersebut memihak Pietsch, sedangkan yang lain mempertanyakan keputusannya untuk merekam video tersebut tanpa sepengetahuan atau izin dari dua peserta panggilan lainnya.

"Saya benar-benar memuji dia atas rekornya. Hal ini menunjukkan kepada Anda betapa buruknya hal yang dapat dan akan terjadi pada perusahaan-perusahaan besar," tulis seorang warganet.

Baca juga: Viral Wanita Labrak Karyawan Minimarket sebab Jual Makanan Kedaluwarsa dan Bikin Anaknya Sakit

"Dia membela dirinya sendiri dan memiliki fakta/data yang mendukung bahwa pemecatannya disebabkan karena kelebihan staf, bukan karena kinerja sebenarnya," ujar yang lain.

Pengguna lain yang tidak terlalu mendukung menulis bahwa apa yang dia lakukan adalah kejahatan di beberapa negara bagian dan akan sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan.

"Tentu saja melanggar potensi perjanjian pesangon dengan klausul standar non-disparagement," kata yang lain.

Ilustrasi. Viral seorang wanita mengunggah video berdurasi 9 menit yang merekam momen saat dirinya dipecat perusahaan. (Headway/Unsplash)

Video viral tersebut ternyata sampai ke CEO Cloudflare Matthew Prince.

Melalui akun X-nya, Matthew Prince mengatakan bahwa video Pietsch menyakitkan untuk dia tonton.

''Kami mencoba menembak dengan sempurna. Dalam hal ini, jelas kami jauh dari sempurna," tulis Prince.

Baca juga: Perusahaan Rusia Buat iPhone Termahal di Dunia, Terbuat dari Emas Putih & Bertahtakan 570 Berlian

Baca juga: Cegah Karyawan Keluar Tanpa Izin, Sebuah Perusahaan di India Kunci Pintu Kantor dengan Gembok

"SDM harus dilibatkan, namun hal ini tidak boleh dialihdayakan kepada mereka. Tidak boleh ada karyawan yang terkejut karena kinerja mereka tidak bagus," imbuhnya.

Dia melanjutkan, dengan menulis bahwa kesalahan mereka bukanlah melepaskan seseorang yang kinerjanya tidak baik, namun tidak bersikap lebih baik dan manusiawi.

(TribunTravel.com/SA)