Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Warteg di Bandung Tetap Jualan Meski Terendam Banjir, Pembeli Makan dengan Santai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial, warteg di Sukabirus, Bandung tetap berjualan dan melayani seperti biasa meski sedang diterpa banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral warteg unik di Bandung Jawa Barat.

Warteg di Bandung ini tetap buka dan melayani pembeli meski terendam banjir.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Murah Meriah, Jajal Keseruan Mengunjungi Kiara Artha Park

Warteg di Bandung tetap buka dan layani pembeli meski dilanda banjir, pelanggan asyik makan walapun dikepung air. (TikTok @shalllshalll)

Baca juga: Aksi Nyeleneh Maling di Bandung, Tak Pakai Celana dan Cebok di Akuarium Korban

Menariknya, pembeli tetap tenang menikmati makanan di tengah banjir.

Dalam video yang menjadi viral, terekam sebuah warteg di Sukabirus, Bandung yang tetap berjualan dan melayani seperti biasa meski sedang diterpa banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Bandung Kaya Akan Sejarah, Ada yang Berusia Lebih dari Seabad

Baca juga: Gerbong KA Turangga dan KA Bandung Raya Selesai Dievakuasi, KA Cikuray Jadi yang Pertama Melintas

Bahkan warteg tersebut tetap ramai didatangi para pelanggan yang rela makan meski sebagian tubuhnya terendam air.

Kondisi warteg yang ramai di tengah gempuran banjir itu pun viral di TikTok usai diunggah melalui akun @shalllshalll, Sabtu (13/1/2024).

Dalam video tersebut tampak satu warteg yang sedang beraktifitas seperti biasa.

Di atas meja terdapat etalase yang diisi beragam laku pauk dan sayur.

Namun saat pengunggah video menunjukan arah lantai, ternyata warteg tersebut sedang mengalami banjir cukup parah.

Tak tanggung-tanggung, air yang menggenangi warteg tersebut bahkan mencapai lutut oramg dewasa.

 Air banjir yang keruh itu pun menggenang sampai ke seluruh ruangan di warteg tersebut. 

Uniknya meski sedang dalam keadaan banjir, warteg itu masih saja dipenuhi pelanggan.

Mereka bagkan rela duduk di bangku-bangku warteg yang sudah terendam.

“Sing penting mangan,” tulis pengunggah video.

Bahkan beberapa pelanggan bahkan asik makan dengan duduk di genangan air.

“@Ajeep: Warteg andalan jaman kuliah, saiki nek rono kudu numpak getek @Masjin,”

“@VascoTabasco: vibesnya venice banget,”

“@adel: kaya di tv⊃2; tea makan sambil di bawahnya kolam,”

“@hakimgariskhatulistiwa: alasan betah tinggal di Indonesia,”

“@franskyagung: pondasi nomer siji , dari pada ngelih,”

Baca juga: KAI Gerak Cepat Investigasi Kecelaakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung

Tips & Langkah Siaga Banjir yang Dapat Dilakukan Sekarang

Ilustrasi banjir melanda kota metropolitan. (Unsplash/Juan Manuel Sanchez)

Bencana alam banjir merupakan bencana yang sering terjadi pada daerah-daerah di Indonesia.

Pada musim hujan seperti ini, banjir khususnya di daerah perkotaan kemungkinan besar pasti terjadi. 

Banjir termasuk ke dalam jenis bencana hidrometeorologi, yang dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur.

Bencana banjir dapat terjadi pada daerah yang mengalami curah hujan tinggi dalam waktu lama, serta kurangnya peresapan air. 

Ketika banjir terjadi, masyarakat bisa merasa panik karena kurang persiapan dan kesiagaan.

Lalu, apakah bencana banjir bisa dicegah? Tentu saja, kita bisa berupaya mengurangi dampak bencana dengan beberapa cara. 

Berdasarkan wawancara redaksi Bobo dengan Bapak Jumadi selaku Sie Pengurangan Risiko Bencana PMI Surakarta dan melansir dari pustakapmi.id, berikut ini penjelasan lengkapnya. 

Langkah-Langkah Sebelum Banjir

Adapun beberapa langkah siaga banjir yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebelum terjadi banjir. 

Ribuan rumah di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir hingga 1,2 meter pada Senin (8/1/2024). (Lutfi Ahmad Mauludin/TribunJabar)

1. Kerja bakti

Kerja bakti membersihkan dan menjaga kebersihan sungai dari timbunan sampah. 

Kebersihan sungai dari sampah dapat mengurangi dampak negatif banjir seperti sampah berserakan dan penyakit karena bakteri di sampah.

2. Siapkan tas siaga

Tas siaga yaitu tas yang berisi barang dan dokumen berharga seperti Kartu Keluarga, Surat Sertifikat Tanah, Ijazah, dan sebagainya. 

Tas siaga harus dipersiapkan dan disimpan di tempat yang mudah dijangkau, agar ketika banjir datang, kita bisa mengevakuasi diri dengan cepat. 

3. Perhatikan jalur dan titik evakuasi

Jalur evakuasi memudahkan kita menemukan titik kumpul yang aman dari bencana banjir. 

4. Kenali datangnya musim penghujan 

Banjir biasanya terjadi ketika musim penghujan dengan curah hujan tinggi.

Oleh karena itu, kita perlu mengenali perubahan musim yang terjadi di daerah tempat tinggal.

5. Informasi peringatan dini

Mengetahui dan memantau informasi peringatan dini terjadinya banjir dari internet, radio, televisi, dan sebagainya. 

Akibat Banjir

Banjir dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam berbagai aspek, karena menghambat mobilitas penduduk. 

Jika terjadi banjir, kita tidak bisa kemana-mana, dan kekurangan bahan-bahan pokok. 

Banjir juga tidak baik untuk lingkungan karena akan menimbulkan pencemaran.

Pencemaran lingkungan terjadi karena air kotor yang sudah tercampur dengan sampah di sungai akan meluap dan menggenang di permukiman. 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Meski Terendam Banjir, Warteg di Bandung Tetap Jualan, Pelanggan Asyik Makan Walaupun Dikepung Air