Sang wanita mengaku telah berkencan dengan D'Ambrosio dan menjelaskan bagaimana dia menjadi clingy dengan sangat cepat, memamerkan uangnya, dan terus berbicara tentang betapa orang tidak ingin lihat sisi buruknya, terutama saat dia sedang melakukan panggilan bisnis.

Hal ini memicu banyak komentar serupa dari wanita lain yang menceritakan pengalaman mereka bersamanya.

"Saya berkencan dengannya beberapa kali lebih dari setahun yang lalu, dia memberi tahu saya apa yang ingin saya dengar sampai saya tidur dengannya dan kemudian dia menjadi ghosting. Saya akan menghindarinya," tulis seorang wanita.

"Dia pernah dibahas di sini sebelumnya. Pelapor itu mengatakan dia mengiriminya banyak chat yang memanggil namanya karena dia tidak ingin menghabiskan malam bersamanya," imbuh anggota grup lainnya.

Sementara D'Ambrosio memang mengaku pernah berkencan dengan wanita yang membuat postingan asli di grup Facebook 'Are We Dating the Same Guy'.

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Penumpang Pesawat di Tokyo, Gigit Pramugari dan Mengaku Tak Ingat

Ia melakukan sejumlah "kencan biasa-biasa saja", menunjukkan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam hubungan kencan eksklusif.

D'Ambrosio sekarang menuduh wanita tersebut menyebarkan kebohongan tentang dirinya di grup dalam upaya untuk merusak reputasinya.

Pengacara D'Ambrosio menuduh bahwa dia telah menjadi sasaran pencemaran nama baik, doxxing, dan pelanggaran privasi sebagai akibat dari perilaku para terdakwa dan dia sedang mencari kompensasi.

Sesuai gugatannya, D'Ambrosio meminta Rp 1,1 triliun.

"Para tergugat menyiarkan kebohongan mereka yang keterlaluan, kejam, dan keji tentang penggugat dengan pengetahuan bahwa pernyataan tersebut salah atau dengan sembrono mengabaikan apakah pernyataan tersebut benar atau tidak," demikian bunyi pengaduan D’Ambrosio.

"Perilaku mereka yang salah sangat keterlaluan dan sangat ekstrem sehingga melampaui semua batas kesopanan dan dianggap sebagai tindakan yang keji dan sama sekali tidak dapat ditoleransi dalam komunitas yang beradab," paparnya.

D’Ambrosio juga mengklaim bahwa berbagi foto pribadi di grup Facebook dan menjadi sasaran banyak komentar negatif menyebabkan dia mengalami penghinaan pribadi, penderitaan dan penderitaan mental, tekanan emosional, stres, kecemasan, dan kehilangan penghasilan.

Baca juga: Pria yang Viral karena Menikah saat Kuliah Online Ternyata Mahasiswa S3 UMY

TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.