Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral di TikTok, Warteg di Bandung Tetap Buka saat Dikepung Banjir, Meja dan Kursi Teredam Air

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral di TikTok memperlihat sebuah warteg di Bandung yang tetap buka meski dikepung banjir.

Namun demikian, masih terdapat warga yang memilih bertahan di rumahnya yang memiliki lantai dua.

Ribuan rumah di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir hingga 1,2 meter pada Senin (8/1/2024). (Lutfi Ahmad Mauludin/TribunJabar)

Bey Mengatakan, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengumumkan kepada warga yang kini masih bertahan di rumahnya, jika ingin dievakuasi bisa hubungi ke nomor telepon 110.

"Jadi kami semua intinya keselamatan warga adalah utama, sesuai dengan perkiraan BMKG bahwa cuaca masih akan terus hujan lebat dalam beberapa minggu ke depan. Jadi hari ini pun belum tahu seperti apa, tapi kami minta agar masyarakat hati-hati dan waspada," ucap Bey.

Senada dengan Bey, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, penanganan mengenai korban banjir bandang akibat tanggul jebol sudah diungsikan ke SMPN 1 Dayeuhkolot.

"Kami komunikasikan dengan BBWS tentang penanganan tanggul ini. Soalnya ini kan kewenangannya BBWS, kita akan dorong supaya segera diperbaiki," ujar Dadang, saat meninjau lokasi banjir.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, Bisa via Online dan Offline

Baca juga: Viral Mobil Fortuner Mogok setelah Nekat Terobos Banjir, Padahal Sudah Diingatkan Warga

Dadang mengatakan, pasca kejadian tersebut akan melakukan assement, pihaknya akan bantu rumah-rumah korban yang terdampak banjir.

Ia mengungkapkan, wilayah terdampak banjir bukan hanya Dayeuhkolot, tapi ada lima kecamatan.

"Yang terdampak banjir kurang lebih ada lima kecamatan, bukan hanya Dayeuhkolot, ada Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, dan Cicalengka," ungkap dia.

Dadang berharap hujan tidak turun terus menerus.

"Insyaallah kami, pemda akan hadir, terus melakukan bantuan dan perbaikan," tutupnya.

(TribunTravel.com/SA)