Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Ngaku Gigit Buaya setelah Sempat Diterkam, Kini Alami Luka Berat di Tangan

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi buaya. Seorang pria di Bangka Belitung mengaku bahwa dirinya menggigit buaya setelah sempat diterkam.

Saat itu, Arjo mengaku sempat melawan buaya tersebut sembari memberitahukan ke anak dan keponakannya agar lari dari sungai.

“Saya mencoba menyelamatkan diri, tapi karena buaya terus menyerang dan menggigit bahu kiri. Dan ketika menggigit tangan kanan, saya gigit bagian leher buaya kurang lebih dua menit dan dia (buaya) langsung melepaskan saya,” kata Arjo, Minggu (7/1/2024).

Meski lepas dari buaya, Arjo mengalami luka serius.

Ia kehilangan tangan kanan hingga ke bagian bahu.

Ia kemudian bersama anak dan keponakannya mencari pertolongan.

Baca juga: Video Viral, 3 Ekor Buaya Muncul dari Dalam Tanah usai Permukaan Cor Semen Dibongkar

“Usai kejadian itu dan saya bersama anak-anak langsung lari dari buaya di sungai, sampan ataupun motor kami tinggal karena tidak mengemudi. Kondisi saya, ya berlumuran darah dan sampai-sampai celana yang saya pakai basah lecep (kuyup—Red),” ujarnya.

Ia pun mengaku bersyukur dapat selamat dari terkaman buaya dan berharap kejadian serup tak terulang lagi.

Kini Arjo dirujuk ke RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada Sabtu (6/1/2024) kemarin, dia mengaku baru menjalan satu kali tindakan operasi untuk menjahit luka akibat kehilangan tangan kanan.

Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Markus Frieauff)

Usai kejadian tersebut, kini penggalangan dana dilakukan untuk meringankan beban Arjo dan keluarganya pasca menjalani operasi lengan tangan kanannya di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr (HC) Ir Soekarno beberapa waktu lalu.

Sebab, Arjo diketahui merupakan menjadi tulang punggung keluarganya, dengan dua orang anak dan satu orang istri.

Baca juga: Viral Pesepakbola Jadi Korban Serangan Buaya, Diseret saat Berenang, Tubuhnya Hilang

Baca juga: Heboh Pria di Meksiko Menikahi Buaya, Ternyata Ada Alasan Tersendiri

Saat ini Arjo juga telah menjalani prosedur operasi di RSUP Ir Soekarno pasca menjadi korban serangan buaya.

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Delas, Tan Jaya.

“Iya benar, kami membuka penggalangan dana untuk membantu warga kami yang menjadi korban serangan buaya saat mencari ikan,” ujarnya, Senin (8/1/2024).

Untuk itu, Pemerintah Desa juga segera melakukan pembahasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Halaman
123