Lalu, ia pergi ke Gili Trawangan yang menurutnya tempat yang cukup lumayan, dingin meski mahal.
Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Tarif Mulai Rp 50 Ribuan per Malam
Kemudian ia mengaku baru tiba di Kuta, namun ia mendapati keluhannya.
Sembari berbicara, turis asing itu menunjukkan kemacetan di Kuta.
Ia merekam video lalu lintas di sebuah jalan di Kuta yang tampak ramai dilintasi kendaraan.
Baca juga: Menhub Buka Suara Soal Kemacetan Parah di Tol Bali Mandara, Sebut Toko Oleh-oleh Jadi Biang Kerok
Kemudian turis asing itu mengaku dirinya tidak suka kamacetan lalu lintas.
"Look it this, for me i don’t like traffic, so i’m in the world. (Aku tidak suka lalu lintas, jadi aku berada di lokasi terburuk di dunia)," ujar turis asing tersebut.
Tak hanya Kuta, menurutnya tempat lainnya di Bali seperti Ubud juga sama buruk.
Menurutnya kemacetan di Bali tersebut pembantaian selama 24 jam.
Ia berdalih dirinya harus jujur mengenai pengalaman buruknya itu di Bali.
"I have to tell the truth about my experience, the other people maybe different," tambahnya.
Ia tak menampik jika pengalaman orang lain bisa saja berbeda dari pengalamannya.
Namun, baginya Bali tempat terburuk.
Baca juga: Super Air Jet Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bali untuk Liburan Tahun Baru, Cek Tarifnya
Tonton juga:
"But for me Bali is absolutely poo. (Tapi bagiku Bali benar-benar poo)," ujarnya.
Meski begitu ia mengaku berusaha untuk menemukan hal-hal positif di Bali.
Baca tanpa iklan