Kamu harus memasukkan jenis sampah yang sesuai ke dalam tempat sampah dengan warna yang serasi.
Jika bukan waktu yang ditentukan untuk pengumpulan sampah, tempat sampah ini ditumpuk ke samping, dan hanya disusun berjajar pada jam pengumpulan sampah tertentu.
Kenyamanan di Apartemen Bertingkat Tinggi
Di Jepang, beberapa apartemen kelas atas dilengkapi dengan ruang sampah kecil di lantai bawah.
Ruangan ini berisi banyak wadah untuk sampah yang dapat dibakar, sampah yang tidak dapat dibakar, sampah sumber daya, botol plastik yang dapat didaur ulang, botol kaca, kaleng logam, dll., dan pintu ruangan dapat dibuka dan ditutup kapan saja.
Penghuni apartemen semacam itu tidak dibatasi oleh jam pengumpulan sampah tertentu; mereka dapat membuang sampahnya 24 jam sehari.
Selama musim panas, membuang sampah semalaman dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menarik serangga, sehingga ruang sampah 24 jam ini sangat nyaman.
Tentu saja, harga sewa apartemen semacam itu mungkin lebih tinggi, tetapi kenyamanannya sepadan dengan biayanya.
Apartemen ini sering kali terdaftar dengan deskripsi seperti “24時間ゴミ出し可” (tersedia pembuangan sampah 24 jam).
Jika kamu menemukan tempat seperti itu dengan harga yang wajar, melakukan reservasi merupakan pilihan bijak.
Waspadai Aturan Berbeda saat Pindah
Meskipun pemilahan sampah diwajibkan secara nasional di Jepang, peraturan pemilahan sampah tidak seragam di seluruh negeri.
Jika berpindah dari satu area ke area lain, meskipun hanya dari satu jalan di Shinjuku ke jalan lain, perlu memeriksa kembali peraturan pemilahan sampah dan jadwal pengumpulan sampah setempat.
Jika berpindah antar distrik atau bahkan lintas kota dan prefektur, peraturan pemilahan sampah mungkin akan berubah secara signifikan.
Pertama, waktu membuang sampah mungkin berubah.
Misalnya, di lokasi sebelumnya, mungkin diperbolehkan membuang sampah bakar tiga kali seminggu, namun setelah pindah, bisa dibatasi menjadi dua kali seminggu.
Beberapa daerah bahkan mungkin menentukan warna kantong sampah.
Misalnya, sampah yang dapat dibakar mungkin perlu dimasukkan ke dalam kantong plastik putih semi transparan, sedangkan jenis sampah tertentu yang dapat didaur ulang memerlukan penggunaan kantong plastik bening.
Di beberapa daerah, mungkin perlu membeli kantong sampah khusus, dan wajib menggunakannya untuk pembuangan; kamu tidak dapat menggunakan tas sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa apakah peraturan pembuangan sampah telah berubah di lokasi baru setelah pindah.
Saat ini, 23 distrik di Tokyo tidak menetapkan kantong sampah.
Namun, di tempat seperti Kota Chofu dan Kota Machida, juga di Prefektur Tokyo, kamu diharuskan membeli kantong sampah khusus.
Selain itu, di Jepang bagian barat, wilayah di Kansai dan Kyushu sudah mulai memperkenalkan spesifikasi kantong sampah di lebih banyak wilayah.
Ambar/TribunTravel