Sang ibu kaget dengan penyakit yang diderita anaknya, apalagi setelah mendengarkan penjelasan dan nasihat dokter.

Seperti yang dijelaskan dokter, batu ginjal terbentuk ketika urin terkonsentrasi.

Mineral seperti asam urat, kalsium, natrium, oksalat, dll yang tidak larut dalam air akan saling menempel membentuk batu.

Baca juga: 20 Fakta Unik Benteng Kumbhalgarh, Tembok Terpanjang Kedua di Dunia setelah Great Wall of China

Baca juga: 5 Tempat Makan Malam di Bandung, Mampir ke Warung Tendaan ala China yang Hits Banget

Ukuran batu ginjal seringkali bervariasi.

Ukuran batu ginjal tergantung pada waktu dan tingkat pengendapan.

Dokter mengatakan bahwa kebiasaan makan sehari-hari sangat penting untuk kesehatan anak. 

Alasan utama seorang anak laki-laki berusia 9 tahun menderita 56 batu ginjal adalah karena pola makan yang tidak ilmiah. 

Ditambah dengan suplementasi kalsium dan vitamin D berlebihan dalam jangka waktu lama membuat tubuh kelebihan kalsium, ditambah dengan kurangnya olah raga.

Ketika dia mendengar ini, sang ibu kaget karena perkataan dokter itu benar adanya.

Dia menyadari kesalahannya.

Pasalnya, sang ibu sering memberi makan anaknya makanan asin dan banyak daging sesuai dengan kesukaan sang anak, seperti ayam goreng, kentang goreng, hot dog, dan terus-menerus minum soda.

Selain itu, sang ibu takut anaknya akan lebih pendek dari teman-teman sekelasnya.

Jadi sang ibu memberi anaknya banyak suplemen kalsium.

Diharapkan anak tersebut memiliki tinggi badan yang luar biasa.

(TribunStyle/ Amr)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Dokter Mengoperasi Bocah 9 Tahun yang Memiliki 56 Batu di Ginjalnya, Ambisi Ibunya Jadi Sebab