Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

iPhone Penumpang Alaska Airlines Jatuh dari Ketinggian 5.000 Meter, Masih Utuh Tanpa Goresan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

iPhone penumpang pesawat Alaska Airline masih utuh padahal jatuh dari ketinggian 5.000 meter.

Diberitakan Tuko, Selasa (31/1/2023), Joan Murray adalah seorang skydiver atau penerjun payung asal Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat.

Murray yang berprofesi sebagai bankir ini dikenal sebagai wanita yang selamat dari ketinggian belasan ribu kaki.

Keajaiban itu terjadi pada 25 September 1999, saat Murray melakukan hobi terjun payungnya dari ketinggian sekitar 4.400 meter di atas permukaan laut.

Murray yang saat itu berusia 47 tahun tercatat memiliki segudang pengalaman dalam olahraga skydiving ini.

Bahkan, dia merupakan seorang penerjun payung dengan catatan 35 kali penerjunan, di mana beberapa di antaranya dilakukan seorang diri.

Sayangnya, hari saat Joan Murray menjalankan misi penerjunan ke-36, bukanlah hari keberuntungannya.

Hari itu, dia melakukan perjalanan ke Chester County, South Carolina, Amerika Serikat. Segalanya tampak normal dan Murray mulai mempersiapkan segala perlengkapan.

Dia naik ke pesawat untuk mencoba perlengkapan baru dan masih tidak ada sesuatu yang janggal saat memutuskan untuk membuka pintu di ketinggian 4.400 meter.

Namun, saat dia melompat dari pesawat, parasut yang terpasang di badannya gagal terbuka karena malafungsi.

Kerusakan pada alat pembuka parasut membuat tubuh Murray terjun bebas dan mulai berputar tak terkendali.

Setelah jatuh bebas selama beberapa saat, penerjun payung ini mulai memotong parasut utama, mencoba tetap tenang, dan menarik tali parasut cadangannya.

Masih beruntung, pada ketinggian sekitar 213 meter dari atas permukaan tanah, parasut cadangan terbuka sesuai perkiraan Murray.

Namun, parasut ini terbuka saat posisi tubuhnya masih berputar sehingga sulit dikendalikan.

Meski berhasil mengembang, dengan keadaan tubuh yang berputar cepat, parasut cadangan Murray pun menjadi kusut.

Pada saat yang sama, Joan Murray terus meluncur ke arah tanah dengan kecepatan sekitar 128 kilometer per jam.

Halaman
1234