TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita dihukum berkat burung beo yang menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan.
Insiden ini terjadi ketika pasangan suami istri terlibat dalam pertengkaran dan berakhir dengan tembakan.
Baca juga: Satu Keluarga Kaget Temukan Anak Burung Hantu Sembunyi di Pohon Natal, Sempat Dikira Boneka Hiasan
Seekor burung beo cerdas peliharaan mereka tampaknya mendengar keributan yang terjadi di rumah tersebut - yang kemudian dianggap sebagai 'kata-kata terakhir korban'.
Korban adalah suaminya sendiri, di mana pelaku yaitu sang istri memberikan lima kali tembakan dengan pistol kaliber.
Baca juga: Banyak Bangkai Burung & Tikus, Supermaket Dipaksa Tutup dan Diberi Rating 1 dari Warga
Jaksa kemudian mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh upaya bunuh diri yang gagal.
Kecurigaan pembunuhan muncul ketika tetangga mereka tidak mendengar kabar keduanya selama dua hari berturut-turut.
Tetangganya juga bersaksi di pengadilan, dan mengatakan bagaimana mereka biasanya berbincang atau mengobrol setiap hari - tapi dua hari belakangan ini bahkan tidak melihat mereka.
Tetangga mereka kemudian memasuki rumah dan menemukan pasangan itu sudah terkapar di lantai kamar tidur.
Mereka awalnya mengira bahwa pasangan itu meninggal dunia, sebelum pihak berwenang tiba dan melihat Glenna (sang istri) masih bernapas.
Baca juga: Viral Bangunan Tertutup Kaca Bikin Lebih dari 1.000 Burung Terbunuh Hanya dalam Satu Hari
Sersan Gary Wilson, yang memeriksa denyut nadi Glenna, mengatakan kepada pengadilan bagaimana saat Glenna menyentuhnya, matanya terbuka dan tubuhnya tersentak, lalu dia berkata: "Apa yang kamu lakukan?"
Setelah delapan jam interogasi oleh Newaygo County di Michigan, Amerika Serikat (pembunuhan tingkat pertama), polisi kemudian mendapatkan bukti dari saksi yang tak terduga yaitu seekor burung beo.
Menurut The Detroit News, laporan polisi mengungkapkan bagaimana pasangan itu mengalami masalah keuangan menjelang penembakan, yang diperburuk oleh kebiasaan berjudi Glenna.
Diwartakan Unilad, penyelidik telah menemukan senjata pembunuh – Ruger Single-Six – di bawah kursi.
Tetapi ada hal lain yang juga hampir menjadi bukti penting: yakni burung beo.
Setelah kematian Martin, mantan istrinya Christina Keller memelihara burung beo peliharaannya yang dinamai 'Bud' dan memperhatikan bahwa burung tersebut mulai mengulangi kalimat 'Jangan (sumpah serapah) tembak'.