Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral, Jendela Pesawat Alaska Airlines Terlepas saat Mengudara, Pilot Putuskan Putar Balik

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Alaska Airlines. Viral jendela pesawat Alaska Airlines terlepas saat mengudara, penumpang panik dan pilot memutuskan putar balik.

TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan kepanikan dalam pesawat Alaska Airlines.

Diketahui, pesawat itu terbang dari Portland, Oregon menuju Ontario, California, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (5/1/2024).

Viral jendela pesawat Alaska Airlines terlepas saat mengudara, penumpang panik dan pilot memutuskan putar balik. (Istimewa)

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun media sosial X (dulu Twitter) @ChuckCallesto pada Sabtu (6/1/2024) siang.

"Jendela meledak di udara pada penerbangan Alaska Airlines. Pesawat berhasil melakukan pendaratan darurat," tulis pengunggah.

Baca juga: Kronologi Pesawat yang Atapnya Lepas di Tengah Penerbangan, Bawa 90 Penumpang

Dalam video yang diunggah, nampak satu jendela terlepas sehingga pemandangan langit malam di udara cukup terlihat.

Hilangnya jendela pesawat membuat angin berembus kencang.

LIHAT JUGA:

Penumpang pun dapat merasakan angin yang begitu kencang di dalam pesawat.

Baca juga: Profil Airbus A350, Pesawat Japan Airlines yang Terbakar di Bandara Haneda Tokyo

Jendela pesawat lepas setelah 20 menit terbang

Melansir BBC, pesawat Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282 lepas landas dari Portland sekira pukul 17.07 waktu setempat.

Setelah 20 menit mengudara, pesawat mencapai ketinggian 16.000 kaki atau sekitar 4.876 meter di atas permukaan laut.

Viral jendela pesawat Alaska Airlines terlepas saat mengudara. (X @ChuckCallesto)

Saat itulah jendela pesawat terlepas.

Melalui sebuah rekaman suara, pilot terdengar berbicara dengan pengatur lalu lintas udara untuk meminta pengalihan karena kondisi darurat.

"Kami dalam keadaan darurat. Kami mengalami depresi, kami harus kembali," kata dia.

Pesawat Boeing 737 Max 9 yang membawa 177 penumpang dan awak itu akhirnya kembali ke Portland.

Pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Portland sekitar pukul 17.27 waktu setempat.

Evan Smith, salah satu dari 171 penumpang mengaku mendengar sebuah ledakan keras di bagian kiri belakang.

"Ada ledakan sangat keras di bagian kiri belakang pesawat dan suara woosh, dan semua masker udara terjatuh," ungkapnya.

Baca juga: Penyebab Pesawat Japan Airlines Terbakar Terungkap, Menteri Benarkan Ada Tabrakan sebelum Insiden

Penumpang lain, Elizabeth Lee menambahkan, sebagian pesawat hilang dan angin bertiup sangat kencang.

"Tapi semua orang sudah duduk di kursi masing-masing dan mengenakan sabuk pengaman," ujarnya.

Di sisi lain, penumpang bernama Jessica Montoia menggambarkan penerbangan hari itu sebagai perjalanan dari neraka.

Bahkan, menurutnya, angin yang amat kencang berhasil membawa kabur sebuah telepon genggam dari tangan penumpang pria.

Alaska Airlines 2007 Boeing 737. Viral jendela pesawat Alaska Airlines terlepas saat mengudara, penumpang panik dan pilot memutuskan putar balik. (Flickr/Tomás Del Coro)

Kini dilarang terbang

Usai insiden mengerikan tersebut, Badan Penerbangan Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) melarang ratusan pesawat Boeing 737 MAX 9 untuk terbang.

Melansir Kompas.com, FAA memerintahkan agar armada pesawat Boeing 737 MAX 9 dilakukan inspeksi.

"Faktor keselamatan akan terus menjadi penentu pengambilan keputusan kami selama kita membantu investigasi yang dilakukan NTSB (Badan Keselamatan Transportasi AS) terhadap Alaska Airlines Flight 1282," ujar Kepala FAA Mike Whitaker.

Langkah FAA untuk mengandangkan armada pesawat dalam jumlah besar sebenarnya merupakan aksi yang langka.

Penghentian sementara pesawat secara masif sebelumnya dilakukan FAA juga terhadap Boeing 737 MAX pada tahun 2019 lalu, pasca kecelakaan yang terjadi di Ethiopia dan Indonesia.

Pakar penerbangan John Strickland mengatakan bahwa insiden Alaska Airlines sangat berbeda dengan kecelakaan sebelumnya.

Baca juga: Menjajal Naik Pesawat Sendiri, Seorang Remaja Salah Jadwal hingga Mendarat di Puerto Riko

Baca juga: Viral Pesawat Airbus Nyangkut di Bawah Jembatan, Ternyata Bukan Kali Pertama

Ia menambahkan, sejak Boeing 737 Max kembali beroperasi, pesawat tersebut memiliki catatan keselamatan yang sangat besar.

"Meskipun kita hanya tahu sedikit bukti mengapa bagian badan pesawat ini bisa keluar - ini tidak ada hubungannya dengan pesawat yang dilarang terbang selama 18 bulan," katanya kepada BBC News.

"Tetapi, wajar jika Alaska Airlines mengambil pendekatan hati-hati untuk menghentikan armadanya," imbuhnya.

(TribunTravel.com/SA)