TRIBUNTRAVEL.COM - Evakuasi Kereta Api (KA) Turangga dan KA Bandung Raya telah selesai.
Diketahui, KA Turangga dan KA Bandung Raya terlibat kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024).
Kini, lintasan kereta api di kawasan tersebut sudah dapat dilewati.
Manajer Humas PT KAI, Ayep Hanapi, mengatakan, seluruh proses evakuasi berhasil diselesaikan pada Sabtu (6/1/2024) dini hari.
Baca juga: Beredar Video Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Korban Belum Diketahui
"(Pukul) 04.13 (WIB) evakuasi lokomotif dan kereta selesai. Selanjutnya (badan kereta tersebut) dibawa ke Stasiun Bandung," kata Ayep saat ditemui di lokasi, seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, kata dia, perbaikan jalur berhasil diselesaikan pada pukul 06.30 WIB.
LIHAT JUGA:
"Proses evakuasi dengan melakukan kegiatan penggantian bantalan beton yang pecah, penggantian penambat rel, dan perbaikan geometri," jelasnya.
Baca juga: Jalur Bekas Insiden KA Turangga vs KA Lokal Bandung Sudah Bisa Dilalui dengan Ketentuan Ini
KA Cikuray yang pertama lewat
KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen Jakarta menjadi kereta api pertama yang melintasi lokasi kecelakaan KA Turangga vs KA Bandung Raya tersebut.
Adapun dilaporkan Tribun Jabar, KA Cikuray melewati jalur tersebut pada Sabtu pukul 08.56 WIB.
"KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka," ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus, dalam keterangan resmi yang diterima.
"Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali," imbuhnya.
Namun demikian, KA yang melewati kawasan tersebut harus membatasi kecepatan.
Dalam proses evakuasi tersebut, sekitar 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan stakeholders terkait lainnya.