Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Citilink Buka Suara usai Beredar Kabar Pilot & Pramugari Selingkuh, Sementara Dilarang Terbang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Citilink. PT Citilink Indonesia akhirnya buka suara setelah beredar kabar perselingkuhan antara pilot dan pramugari.

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Citilink Indonesia akhirnya buka suara setelah beredar kabar perselingkuhan antara pilot dan pramugari.

Diketahui, pilot berinisial E dan pramugari berinisial B berselingkuh.

Ilustrasi selingkuh. PT Citilink Indonesia akhirnya buka suara setelah beredar kabar perselingkuhan antara pilot dan pramugari. (Kelly Sikkema/Unsplash)

Keduanya disebut-sebut sebagai kru maskapai penerbangan Citilink.

Terkait kabar tersebut, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad pun angkat bicara.

Baca juga: Kesal Sang Kekasih Selingkuh, Wanita Buang Semua Pakaian Pacarnya dari Balkon Apartemen Lantai 6

Mengonfirmasi kepada Kompas.com, Rasyad membenarkan bahwa pilot E dan pramugari B merupakan karyawan maskapainya.

Rasyad menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap karyawan yang dimaksud.

LIHAT JUGA:

"Mengenai isu yang beredar, kami dari manajemen akan melakukan pemanggilan terhadap pegawai yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkap Rasyad, Sabtu (30/12/2023).

Pihaknya akan melakukan investigasi terlebih dulu untuk memastikan fakta dari informasi yang beredar di media sosial kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Nekat Rekayasa Penculikan & Kelabuhi Sang Kekasih Demi Selingkuh, Seorang Pria Didenda Ratusan Juta

Nantinya ia akan menindaklanjuti bersama human capital PT Citilink Indonesia.

"Dari hasil investigasi akan ditindaklanjuti oleh human capital terhadap aspek kepegawaian dan disesuaikan dengan aturan perusahaan serta aturan di dalam perjanjian kerja bersama," jelasnya.

Ilustrasi pesawat Citilink. PT Citilink Indonesia akhirnya buka suara setelah beredar kabar perselingkuhan antara pilot dan pramugari. (Kompas.com)

Pilot E dan pramugari B dilarang terbang

Selama perusahaan melakukan investigasi, pilot E dan pramugari B dilarang untuk terbang.

Keduanya untuk sementara tidak diberikan tugas terbang.

"Untuk sementara, manajemen tidak memberikan tugas terbang kepada yang bersangkutan selama proses pemeriksaan berlangsung," ujarnya Rasyad pada Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
12