Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Detik-detik Gadis Remaja di Kalsel Jadi Korban Bullying, Jilbab Ditarik sampai Lepas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang gadis remaja yang menjadi korban bullying.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial detik-detik gadis remaja di Kalimantan Selatan menjadi korban bullying.

Kasus bullying yang dialami remaja tersebut diduga dilakukan oleh teman-teman seumurannya.

Baca juga: Viral Ibu-ibu Penjual Sarung di Lombok Mahir 5 Bahasa, Fasih Bahasa Inggris sampai Prancis

Detik-detik gadis remaja di Kalimantan Selatan jadi korban bullying teman, kunci motor disita, jilbab ditarik sampai lepas. (Instagram.com/@berita.barabai)

Baca juga: Viral Pesawat Airbus Nyangkut di Bawah Jembatan, Ternyata Bukan Kali Pertama

Bullying yang dialami oleh remaja wanita tersebut diduga terjadi di wilayah Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Dalam video yang viral, wanita tersebut dirundung oleh sejumlah wanita seumurannya.

Baca juga: Viral Temuan Ribuan Telur Raksasa yang Menutupi Gunung Berapi Purba Aktif, Berbahayakah?

Baca juga: 3 Tempat Wisata Viral di Gunungkidul Jogja untuk Liburan Akhir Pekan, Cek Harga Tiket Masuknya

Motornya terlihat ditahan oleh pelaku, bahkan jilbab korban ditarik hingga terlepas.

Momen saat remaja wanita itu dirundung oleh sejumlah teman-teman seumurannya itu direkam oleh salah satu pelaku.

Kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @berita.barabai.

“Belum Jelas Lagi Kasus Perkelahi4n Atau Bullyin9 lokasi Kalsel namun belum di ketahui tempat lokasi nya.. dalam video 2 wanita bocil itu mau pulang, namun di cegat yg kemungkinan temannya sendiri..,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat sepeda motor yang dikendarai oleh korban dihentikan dengan paksa oleh para pelaku. 

Diduga para pelaku melakukan aksinya itu di depan sebuah lapangan terbuka, diduga berlokasi di Stadion Bola Syafi’i, Negara, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Setelah dihentikan secara paksa, kunci sepeda motor dua remaja itu diambil dan disimpan.

Akibatnya, korban yang mengenakan jilbab hitam terlihat ketakutan dan merengek, memohon agar kuncinya segera dikembalikan.

Meskipun salah satu remaja yang mengemudikan sepeda motor memohon agar kunci dikembalikan, para pelaku perundungan justru semakin bersikap merendahkan, tertawa, dan mengejek korban dan rekannya tersebut.

Mereka beberapa kali melakukan tindakan kekerasan terhadap sepeda motor korban, memukulnya hingga menggoyangkannya.

Korban yang tidak berdaya semakin takut dan terus merengek ingin pulang.

Halaman
12