Pesawat penjaga pantai tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengirimkan bantuan kepada korban gempa Jepang yang terjadi pada Senin (1/1/2024).
Adapun pesawat tersebut hendak terbang ke Niigata.
Hal ini disampaikan pejabat penjaga pantai Jepang kepada lembaga penyiaran publik NHK.
Pihaknya pun saat ini masih dalam proses mengonfirmasi komunikasi kontrol penerbangan khusus antara pesawat Japan Airlines, pesawat penjaga pantai, dan pengontrol lalu lintas udara.
Sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda.
Baca juga: Mirip Film Home Alone 2, Bocah 6 Tahun Naik Pesawat Sendirian, Malah Nyasar ke Kota Lain
Pesawat dengan nomor penerbangan JAL516 tersebut berangkat dari Bandara Shin-Chitose di Hokkaido, Jepang bagian utara dandilaporkan terbakar tak lama setelah mendarat di Bandara Haneda.
Insiden tersebut sempat dipublikasikan NHK dalam bentuk video.
Dalam video tersebut, terlihat api keluar dari jendela pesawat.
Pesawat tersebut terlihat bergerak dengan cepat di landasan pacu sebelum ledakan api berwarna oranye muncul dari bawahnya.
Tak lama kemudian, petugas penyelamat langsung menyemprotkan air pada pesawat tersebut.
Diketahui, lebih dari 70 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam insiden tersebut.
Terlihat puing-puing sisa kebakaran di landasan pacu.
Baca juga: Kaleidoskop 2023, 4 Penumpang Meresahkan yang Viral, Becanda Soal Bom hingga Pup di Lantai Pesawat
Baca juga: Sebuah Keluarga Bepergian dari Inggris ke Australia Tanpa Naik Pesawat, Ternyata Punya Tujuan Mulia
Akibat insiden kebakaran pesawat tersebut, penerbangan dari dan menuju Bandara Haneda terpaksa ditunda usai seluruh landasan pacu ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat.
Sejumlah penerbangan pun terpaksa dialihkan ke beberapa bandara lainnya, seperti Bandara Narita di Prefektur Chiba, Bandara Kansai di Prefektur Osaka, dan Bandara Chubu Centrair di Prefektur Nagoya.
(TribunTravel.com/SA)