Keraton Yogyakarta didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755, setelah Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua.
Keraton Yogyakarta menyimpan sejarah perkembangan budaya Jawa dan Indonesia.
Di tempat ini, traveler bisa melihat berbagai peninggalan Keraton Yogyakarta, seperti benda pusaka, kereta kuda kerajaan, potret, dan lainnya.
Selama kunjungan, traveler akan ditemani oleh pemandu wisata.
Keraton Yogyakarta buka pukul 08.30-14.30 WIB dan tutup setiap hari Senin.
Baca juga: Harga Tiket Masuk La Li Sa Farmers Village, Tempat Wisata Baru di Jogja Buat Liburan Akhir Tahun
4. Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana merupakan pertunjukan tari dan drama tanpa dialog yang menampilkan cerita Ramayana.
Cerita Ramayana tersebut berdasarkan epos Hindu, yang diadaptasi dengan budaya Jawa.
Melibatkan sekira 200 penari profesional, Sendratari Ramayana digelar di kawasan Candi Prambanan.
Sendratari Ramayana biasanya dipentaskan pada panggung terbuka dengan Candi Prambanan sebagai latar belakang.
Namun, pada musim hujan pertunjukkan Sendratari Ramayana Prambanan diadakan di panggung tertutup atau Trimurti Stage.
Adapun lokasi Candi Prambanan berada di Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Jogja.
5. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu dapat dijadikan pilihan tempat wisata indoor di Jogja berikutnya.
Museum Ullen Sentalu menyimpan koleksi benda peninggalan Kerajaan Mataram Islam.
Baca tanpa iklan