"Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin dipenuhi gas dan asap."
Baca juga: Penyebab Pesawat Japan Airlines Terbakar Terungkap, Menteri Benarkan Ada Tabrakan sebelum Insiden
Pernyataan Pihak Japan Airlines
Perwakilan dari pihak Japan Airlines menyatakan bahwa penerbangan JL516 telah "terlibat dalam tabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang saat mendarat di Bandara Haneda Tokyo, yang mengakibatkan kebakaran di landasan pacu".
"Kami ingin meyakinkan anda bahwa seluruh penumpang dan awak penerbangan kami telah dievakuasi dengan selamat. Pikiran dan doa kami bersama para anggota penjaga pantai Jepang yang telah meninggal."
Pesawat penjaga pantai turboprop De Havilland Dash 8 saat itu sedang menuju untuk membantu upaya penyelamatan dan bantuan setelah gempa bumi hari Senin di Ishikawa.
Itu adalah salah satu dari empat pesawat yang sedang dalam misi ke lokasi gempa.
Tayangan TV menunjukkan beberapa truk pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian ketika asap dan api mengepul dari Airbus.
Rekaman dari dalam pesawat menunjukkan penumpang dikelilingi asap tebal.
Pesawat penumpang terbakar habis hingga badan pesawatnya.
Seorang wanita memposting gambar kerumunan besar orang yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Saya berada di pesawat itu. Saya aman. Syukurlah," tulisnya di X.
Namun beberapa jam setelah kebakaran, polisi di Tokyo mengonfirmasi laporan bahwa lima awak penjaga pantai tewas dan pilotnya terluka parah.
Baca juga: Menjajal Naik Pesawat Sendiri, Seorang Remaja Salah Jadwal hingga Mendarat di Puerto Riko
Tewaskan 5 Kru Pesawat
Mengutip dari Kompas.com, atas insiden pesawat Japan Airlines yang terbakar pada Selasa (2/1/2024), lima kru pesawat dilaporkan tewas.
Hal itu dikonfirmasi oleh polisi di Tokyo yang mengatakan bahwa lima awak penjaga pantai tewas dan pilotnya terluka parah.
Menurut laporan dari lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, kelima kru pesawat itu adalah penjaga pantai Jepang yang tak selamat dalam insiden penerbangan tersebut.