Pesawat bekas itu akan diubah fungsinya menjadi restoran bertema penerbangan di sebuah resor.
VT-ESL pertama kali dikirim ke Indian Airways pada tahun 1994 dan memiliki rekam jejak yang sama buruknya dalam pelayanan.
Pada tahun 1999 dan 2017, pesawat tersebut mencatat perjalanan di landasan pacu masing-masing di Bandara Yangon-Mingaladon (RGN) di Myanmar dan Bandara Jammu-Satwari (IXJ).
Beberapa ban pecah saat mendarat di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (BOM) Mumbai pada tahun 2016.
Menurut data ch-aviation, pesawat tersebut ditarik dari layanan dan disimpan di Mumbai pada tahun 2019, dan Air India menjualnya pada akhir tahun 2021.
Berbicara kepada AeroTime, Air India mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut tidak lagi terkait dengan maskapai tersebut.
Mereka tidak terlibat dalam insiden pada hari Jumat.
“Ini adalah pesawat bekas Air India yang tidak terdaftar dan telah dijual.
Air India tidak memiliki hubungan apa pun dengan pesawat tersebut dalam kondisi apa pun,” katanya.
Pemilik baru pesawat tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Insiden pesawat tersangkut di jembatan bukanlah kali pertama di India.
Pada Oktober 2021 dan November 2022, dua A320 bekas Air India lainnya juga terjebak di bawah jembatan layang saat diangkut melalui jalan raya.
Kemacetan tahun 2021 menyebabkan badan pesawat ekor dan tanpa sayap menutup sebentar sebagian jalan raya Delhi-Gurugram dekat Bandara Internasional Indira Gandhi (DEL).
Insiden yang terekam kamera saat kejadian tersebut dilaporkan disebabkan oleh kesalahan penilaian pemilik baru yang memindahkan badan pesawat untuk dibuang.
Dua belas bulan kemudian, video badan pesawat lain yang terjebak di bawah jembatan menjadi viral di media sosial.