Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Bocah SD di Ponorogo Temani Jasad Ibunya Selama 3 Hari, Terkuak Gegara Cerita ke Guru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad ASN di Ponorogo dibawa Polisi setelah suami DWH, yang berinisial TK sampai di lokasi, Jumat, (22/12/2023).

Jasad ASN Ponorogo berinisial DWH yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Harjono.

Pantauan Tribunjatim.com, jasad tersebut dibawa setelah suami DWH, yang berinisial TK sampai di lokasi.

Polisi memasukkan jasad dengan menggunakan kantong jenazah berwarna orange. 

Kemudian membawanya jasad DWH dengan menggunakan mobil polisi.

Jasad DWH dibawa ke RSUD dr Harjono untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

“Penemuan Jenasah di dalam atas nama DWH. Jasad DWH kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Muhammad Sahid Mustofa, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, dibawa ke RSUD dr Harjono untuk mendapatkan keterangan dari tim medis.

Pun ketika ditanya kapan DWH meninggal dunia, dia belum bisa memastikan. 

“Belum bisa memastikan kami kapan meninggalnya. Makanya bawa ke rumah sakit,” kata Iptu Sahid—sapaan akrab—Iptu Muhammad Sahud Mustofa.

Menurutnya, awalnya warga mencium bau menyengat. Rupanya adalah DWH yang telah meninggal dunia.

“Makanya kami langsung ke TKP. Informasinya memang selama tiga hari tidak keluar. DWH memang tinggal hanya bersama anaknya,” tegasnya.

Minta Bantuan Guru

Dari keterangan saksi, bahwa sang anak menghubungi gurunya yang bernama Arini. Saat itu sang anak meminta bantuan terhadap gurunya.

“Minta bantuan karena Ibu (DWH) meninggal dunia. Selama tiga hari tinggal sama ibunya yang meninggal dunia itu. Tapi keterangan lebih lanjut nanti ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang aparatur negeri sipil (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo ditemukan meninggal dunia di rumahnya. ASN tersebut seorang perempuan.

Halaman
123