Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Robot Penjelajah NASA Temukan Bukti Bahwa Pernah Ada Danau di Planet Mars, Pertanda Kehidupan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robot penjelajah NASA, Perseverance, menemukan bahwa kawah besar di Mars pernah menjadi sebuah danau.

Beberapa sampel ini mengandung tanda-tanda bahwa danau tersebut mungkin merupakan rumah bagi kehidupan mikroba, menurut NASA.

"Bisa dibayangkan, kehidupan mikroba bisa saja hidup di Jezero selama satu atau lebih musim hujan ini. Jika demikian, tanda-tanda sisa-sisa mereka mungkin ditemukan di sedimen dasar danau atau garis pantai," tulis web NASA.

"Para ilmuwan akan mempelajari bagaimana wilayah tersebut terbentuk dan berevolusi, mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu, dan mengumpulkan sampel batuan dan tanah Mars yang mungkin dapat melestarikan tanda-tanda tersebut," paparnya.

Robot Perseverance NASA melakukan penjelajahan di permukaan planet Mars. (Twitter.com/@NASAPersevere)

Perseverance sejauh ini telah mengumpulkan dua sampel yang mungkin menunjukkan kehidupan purba di Mars.

Salah satu sampel mengandung sejumlah besar silika, yang mengawetkan fosil di Bumi.

Dan sampel kedua menunjukkan sejumlah besar fosfat, yang merupakan bahan penting dalam kehidupan di Bumi.

Ini adalah komponen DNA dan ditemukan di membran sel.

Baca juga: Begini Cara Selfie Bersama Robot NASA Perseverance dengan Latar Planet Mars, Cobain Yuk!

Ketekunan juga menentukan dasar kawah terdiri dari batuan beku yang terbentuk dari magma atau aktivitas vulkanik di bawah tanah. '

Di atas batuan beku terdapat lapisan batupasir dan batulumpur yang merupakan indikator terbentuknya sungai-sungai yang mengalir ke danau.

Batulumpur tersebut juga kaya akan garam, menandakan bahwa danau tersebut mengalami penguapan.

Perseverance dapat menentukan susunan batuan menggunakan instrumen khusus yang dilengkapinya.

Alat-alatnya mampu mendeteksi struktur mikroskopis mirip fosil dan perubahan kimia yang ditinggalkan oleh mikroba purba.

Namun sejauh ini, alat tersebut belum mencatat satu pun dari tanda-tanda kehidupan tersebut.

Meski begitu, para ilmuwan NASA tetap berharap buktinya ada.

Morgan Cable, seorang ilmuwan peneliti di Jet Propulsion Laboratory, mencatat, "Kami memiliki kondisi ideal untuk menemukan tanda-tanda kehidupan purba di mana kami menemukan karbonat dan fosfat, yang menunjukkan lingkungan berair dan layak huni, serta silika, yang sangat bagus dalam hal ini. kelestarian."

Baca juga: Berusia Miliaran Tahun, Kenapa Planet Mars Baru Rayakan Tahun Baru ke-36?

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.