Karena penasaran, jadi gue ngobrol-ngobrol sama orang lokalnya dan ceritanya dia tuh bikin gue super bengong dan kaget guys.
Jujur jarang-jarang lho seorang Jerhemy Owen kaget dan bengong segininya," lanjutnya.
Jerhemy juga turut menginformasikan bahwa transportasi dan pendidikan di Denmark gratis.
Selain itu, biaya kesehatan warganya juga ditanggung oleh pemerintah.
"Jadi dia cerita sebagai warga negara Denmark, pendidikan di sana itu semuanya gratis.
Dari TK, SD, SMP, SMA, sampai kampus universitas pun juga disediain gratis.
Enggak lupa sama fasilitas kesehatan, dari dokter, rumah sakit, sampai biaya obat pun ditanggung sama pemerintah.
Tetap ada beberapa syarat dan ketentuan sih, tapi hampir semuanya itu gratis," terang Jerhemy.
Terkait penghasilan, Jerhemy menyebut warga Denmark menerima upah yang tinggi, begitu pula dengan biaya hidupnya.
Seorang tukang sampah di Denmark biasanya memperoleh gaji sebesar Rp 900 juta alias hampir Rp 1 miliar per tahun.
"Rata-rata gaji di Denmark itu termasuk paling tinggi di Eropa, biaya hidupnya sih juga tinggi tapi pasti tetap beda.
Bayangin aja guys, gaji tukang sampah atau bersih-bersih di sini itu kurang lebih Rp 900 juta per tahunnya.
Ini tukang sampah lho, gimana yang lainnya coba?," kata Jerhemy.
Denmark telah membuktikan diri sebagai negara yang maju sekaligus memakmurkan warganya.
Salah satu kunci di balik itu semua adalah karena tidak adanya korupsi di negara tersebut.
Baca tanpa iklan