Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Biar Gak Capek Terbang, Pangeran Arab Borong Kursi Pesawat Buat 80 Elang Falkon Miliknya

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi burung elang falkon yang sedang terbang.

Menariknya lagi, maskapai Etihad Airways juga mengizinkan elang untuk masuk di kabin utama atau sebagai bagasi terdaftar.

Elang adalah burung nasional UEA, yang mungkin menjelaskan mengapa beberapa maskapai penerbangan Teluk dilengkapi peralatan untuk mengangkutnya.

Memang terlihat aneh, tapi peristiwa ini sering dilakukan oleh si pemilik elang yang bersedia melakukan berbagai upaya untuk memastikan burung mereka berada dalam kesejahteraan.

Kisah ini juga memberikan wawasan unik tentang kekayaan budaya Timur Tengah.

Ini menunjukkan bagaimana praktik kuno seperti elang dapat menemukan tempatnya di dunia kontemporer.

Ilustrasi maskapai penerbangan Etihad Airways. (Flickr/ ERIC SALARD)

Baca juga: Momen Rayyanza Berani Beri Makan Burung di Ancol, Raffi Ahmad: Si Gigi Malah Takut

Mewahnya Rumah Sakit Khusus Elang di Qatar dengan Pelayanan Kesehatan Lengkap dan Canggih

Souq Waqif merupakan sebuah rumah sakit canggih di Doha, Qatar yang cukup unik karena dibuka khusus untuk elang.

Rumah sakit ini bisa menerima 150 pasien setiap hari.

Meski rumah sakit ini hanya untuk burung, bukan berarti fasilitasnya tidak lengkap.

Rumah Sakit Souq Waqif Falcon Qatar justru sangat mewah dengan fasilitas medis lengkap.

Hanya sedikit negara di dunia ini yang memiliki tradisi memelihara elang.

Bagi warga Qatar, merawat elang dalam bentuk fisik terbaik dianggap sangat penting.

Tak hanya sekedar dipelihara, elang di sebagian negara Arab juga dilatih.

Tak sedikit dari mereka mengeluarkan biaya untuk melakukannya.

Jadi, tak heran jika Souq Waqif memiliki perlengkapan dan staf yang lebih baik daripada rumah sakit manusia, bahkan di beberapa negara paling maju di dunia.

Halaman
1234