Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Polisi Nyamar Jadi Sopir Pengiriman Barang, Cara Unik untuk Nangkap Maling Parsel Natal

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pria mengendarai mobil. Viral di media sosial, seorang polisi nekat menyamar jadi sopir pengiriman barang untuk menangkap maling parsel di Inggris.

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini viral aksi seorang polisi yang nyamar menjadi sopir pengiriman barang.

Aksi penyamaran ini dilakukan polisi Inggris untuk menangkap maling parsel Natal.

Baca juga: Viral Petugas Kebersihan Nyamar Jadi Dokter Gigi, Bikin Seorang Pasien Menderita Sebulan Penuh

Ilustrasi hadiah Natal. (Pixabay/suju)

Seperti yang dilaporkan Daily Star, jelang Natal tahun ini, negara Inggris mengalami peningkatan terbesar dalam kasus pencurian parsel Natal di seluruh dunia.

Ada sekira delapan juta parsel Natal dicuri dari rumah-rumah di Inggris, dan langsung dari van pengiriman, antara Mei 2021 dan April 2022 – dan polisi di Liverpool kini bertekad untuk menindaknya.

Baca juga: Viral TikToker Nyamar Jadi Dokter, Tanpa Pengalaman Medis Beri Nasehat hingga Jual Obat

Petugas polisi akan mengirimkan van parsel palsu untuk menjelajahi kota, khususnya wilayah Knowsley, dengan harapan dapat menangkap basah oknum maling parsel Natal tersebut.

Harapannya adalah bahwa skema ini akan "mengganggu" pencuri dengan tujuan menindak sebelum pengantaran Natal mulai beroperasi minggu depan.
Setelah dicuri, parsel tersebut cenderung berakhir dijual di pasar gelap, di mana orang lain yang berharap mendapatkan penawaran besar-besaran bersedia memberikan uang ke tangan penjahat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Seperti pepatah lama yang mengatakan bahwa "mencegah lebih baik daripada mengobati" tampaknya adalah benar jika menyangkut dengan kepolisian.

Karena inisiatif pencegahan seperti inilah kepolisian berhasil mengurangi kejahatan-kejahatan utama tahun ini, lapor BBC.

Ilustrasi polisi yang sedang menyamar jadi sopir pengiriman barang. (Tribunnews)

Baca juga: Kakek di Gowa Nyamar Jadi Santri, Tipu Calon Suami, Minta Mahar Rp 50 Juta

"Dulu barang-barang dijual begitu saja di pub, dan hal ini relatif mudah untuk diganggu. Penjualan online telah mengubah hal tersebut, baik itu halaman jual beli di media sosial lokal atau perusahaan yang khusus menjual barang bekas secara online," ujar pihak kepolisian Inggris yang dikutip dari Daily Star.

"Paket-paket ini mungkin dicuri di Knowsley, tapi bisa tersebar ke seluruh negeri. Saat seseorang menjual sesuatu 'baru dengan tag' dengan harga yang mahal, mungkin kita semua perlu mulai memikirkan alasannya."

Laporan dari Penn Elcom mengklaim bahwa terjadi peningkatan sebesar 5 persen dalam pencurian parsel tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya – dengan Inggris mengalami peningkatan terbesar dibandingkan negara mana pun di seluruh dunia.

Baca juga: Demi Dekati Gadis Ponpes, Prajurit TNI Nyamar Jadi Tukang Batagor, Berakhir Bahagia

Wanita 33 Tahun Pura-pura Antar Makanan Padahal Maling Paket, Sudah Nyuri 2 Kali sebelum Ditangkap

Seorang wanita berpura-pura mengantarkan makanan padahal ia ingin maling paket.

Wanita bernama Juliana Saggaram ini sengaja berpura-pura membawa paperbag untuk mengantarkan makanan, agar bisa mencuri paket dari rumah ke rumah di pinggiran kota saat siang hari.

Wanita berusia 33 tahun tersebut akhirnya tertangkap berkat rekaman keamanan bel pintu ketika ia berpura-pura mengantarkan pesanan DoorDash lalu bergegas pergi membawa paket yang dia curi dari luar rumah.

Halaman
12