Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ilmuwan Habiskan 10 Bulan di Penjara Usai Sistem AI Salah Mengidentifikasinya Sebagai Pembunuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dipenjara. Ahli hidrologi Rusia Alexander Tsvetkov dipenjara 10 bulan setelah sistem kecerdasan buatan (AI) menetapkan bahwa wajahnya 55% cocok dengan sketsa seorang pembunuh.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ahli hidrologi Rusia Alexander Tsvetkov ditahan pada Februari 2023.

Hal itu terjadi setelah sistem kecerdasan buatan (AI) menetapkan bahwa wajahnya 55 persen cocok dengan sketsa seorang pembunuh.

Ilustrasi ilmuwan yang dipenjara. Ahli hidrologi Rusia Alexander Tsvetkov dipenjara 10 bulan setelah sistem kecerdasan buatan (AI) menetapkan bahwa wajahnya 55% cocok dengan sketsa seorang pembunuh. (Kato Blackmore ???????? /Unsplash)

Mengejutkannya, sketsa tersebut digambar 20 tahun yang lalu oleh seorang saksi.

Alexander Tsvetkov, seorang ilmuwan di Rusia, telah mengalami mimpi buruk selama 10 bulan terakhir.

Pesan hotel di Rusia, klik di sini.

Dia dikeluarkan dari pesawat pada bulan Februari, setelah perjalanan kerja ke Krasnoyarsk, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Rabu (13/12/2023).

Tsvetkov kemudian diberitahu bahwa dia telah diidentifikasi sebagai pelaku serangkaian pembunuhan lebih dari 20 tahun yang lalu.

Pesan tiket wisata CityPass Moscow, klik di sini.

Penyelidik mengklaim bahwa dia dan kaki tangannya membunuh setidaknya dua orang di Moskow dan pada Agustus 2002.

Pihak berwajib mengabaikan kesaksian beberapa ilmuwan bahwa Tsvetkov telah bersama mereka pada saat pembunuhan tersebut.

Sistem bertenaga AI-lah yang menemukan 55% kecocokan antara Tsvetkov dan sketsa yang dibuat oleh seorang saksi lebih dari dua dekade lalu.

Pembunuhan yang dituduhkan kepada Tsvetkov terjadi pada tanggal 2 Agustus 2002.

Pertama, seorang pria yang diduga mabuk bersama para tersangka dibunuh setelah pertengkaran.

Pesan tiket wisata Peter and Paul Fortress di St Petersburg, klik di sini.

Ilustrasi ilmuwan yang dipenjara. Ahli hidrologi Rusia Alexander Tsvetkov dipenjara 10 bulan setelah sistem kecerdasan buatan (AI) menetapkan bahwa wajahnya 55% cocok dengan sketsa seorang pembunuh. (Unsplash/Sam Moghadam Khamseh)

Pesan tiket pesawat ke Rusia, klik di sini.

Halaman
12