Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Satpam McDonalds Dipecat karena Mengusir Tunawisma dengan Kasar, Videonya Viral di Medsos

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang gelandangan atau tunawisma. Viral video seorang satpam McDonalds London dipecat gegara bersikap kasar kepada tunawisma, mengusir hingga menendangi alas tidurnya.

"Anda harus mengakui bahwa itu adalah perilaku yang keterlaluan. Anda telah membuang kantong tidurnya! Itu salah dan anda tahu itu."

Ilustrasi seorang gelandangan atau tunawisma. Viral video seorang satpam McDonalds London dipecat gegara bersikap kasar kepada tunawisma, mengusir hingga menendangi alas tidurnya. (Unsplash/Clay LeConey)

Baca juga: Viral Pria Bikin Konten Prank Beli Makanan McDonalds Dihujat, Tak Jadi Pesan sebab Ingat Palestina

Orang lain yang berada di sekitar juga terdengar membela pria tunawisma tersebut.

Damon Evans, yang memposting rekaman tersebut di media sosial X, menandai akun resmi McDonalds dan menyematkan caption: "Menurut anda, apakah staf anda boleh merendam (dengan air) kantong tidur para tunawisma di tengah musim dingin (atau waktu lain dalam setahun?)"

"Perilaku menjijikkan. Dia (tunawisma itu) bahkan tidak berada di luar tempatmu."

McDonalds UK awalnya menjawab X dengan mengatakan: "Terima kasih telah memberitahukan hal ini kepada kami. Itu bukan salah satu karyawan kami tetapi penjaga keamanan pihak ketiga."

Tonton juga:

Baca juga: McDonalds Kendari Digeruduk Massa, Lakukan Aksi Boikot Sambil Kibarkan Bendera Palestina

Mengutip dari Metro, restoran cepat saji tersebut kemudian membuat postingan kembali di media sosial X yang isinya permintaan maaf serta klarifikasi.

Pihak McDonalds mengatakan bahwa satpam yang bersangkutan dengan kejadian mengejutkan di malam hari itu telah diberhentikan dari pekerjaannya secara permanen.

"Kami terkejut dan sedih dengan kejadian ini."

"Penjaga keamanan pihak ketiga yang terlibat telah dikeluarkan secara permanen dari restoran kami dan tim restoran telah diingatkan akan pentingnya memperlakukan semua orang dengan hormat, termasuk orang-orang yang rentan baik di restoran maupun di komunitas yang lebih luas."

"Kami dengan sepenuh hati ingin meminta maaf kepada pria dalam video tersebut dan akan bekerja sama dengan dewan kota untuk menemukannya dan melakukan perbaikan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mendukung badan amal tunawisma di dalam dan sekitar area tersebut."

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral