Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Bocah Jenius yang Kuliah di Usia 10 Tahun, Kini Malah Nganggur dan Jadi Beban Ortu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak berusia 10 tahun yang sudah masuk kuliah.

“Orang tua saya ingin saya tinggal di Beijing.

Namun, jika saya tidak mempunyai rumah sendiri di sini, saya akan menjadi seperti para gelandangan Beijing itu.

Kalau saya seperti mereka, lalu mengapa orang tua saya menginginkan saya mendapatkan gelar Doktor?” kata Zhang muda dalam sebuah wawancara TV, menambahkan bahwa orang tuanya “harus mengambil tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan hidup yang baik bagi saya.”

Orang tua Zhang Xinyang selalu berjuang agar dia tetap bersekolah, dan permintaannya hampir mustahil dipenuhi.

Namun, mereka tidak tahan membayangkan dia meninggalkan studinya padahal dia sudah mencapai banyak hal, jadi mereka menyewa apartemen di Beijing dan berbohong bahwa mereka telah membelinya.

Ayah Zhang juga seorang pria yang cerdas dan dia bisa saja menjadi mahasiswa generasi pertama program MBA di Universitas Renmin, namun keluarganya tidak mampu mengajarinya.

Sekarang dia berharap putranya akan mencapai semua yang tidak bisa dia capai dan lebih banyak lagi.

Saat itu, sikap Zhang Xinyang dikritik oleh publik, namun hal itu tampaknya tidak mempengaruhi dirinya.

Malah, dia menggandakan pernyataannya, menyatakan bahwa bukan dialah yang membuat mereka marah, melainkan mereka yang melakukannya pada diri mereka sendiri.

“Orang tua saya melahirkan saya dan memaksakan impian mereka kepada saya, berharap suatu hari nanti saya akan mencapai apa yang mereka ingin capai di masa lalu,” kata Zhang yang saat itu berusia 16 tahun.

“Mereka merencanakan hidup saya, mencoba membuat saya berpikir bahwa apa yang mereka tuntut untuk saya lakukan adalah apa yang ingin saya lakukan,” tambahnya.

Orang tua Zhang kadang-kadang mengungkapkan penyesalannya karena mungkin telah memaksanya terlalu keras, namun mereka berharap kesuksesannya akan membenarkan tindakan mereka.

Namun, segalanya tidak berjalan sesuai harapan.

Saat ini, di usianya yang ke-28, Zhang Xinyang bukanlah pria yang paling diharapkannya.

Dia masih tinggal di apartemen di Beijing yang disewanya bertahun-tahun yang lalu dan orang tuanya terus menanggung biaya sewanya, namun dia tidak memiliki pekerjaan dan menghabiskan sebagian besar waktunya duduk-duduk tanpa melakukan apa pun.

Halaman
123