Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video Laron Diolah Jadi Peyek, Ahli Gizi: Protein Tinggi, tapi Bisa Sebabkan Alergi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi laron. Video viral memperlihatkan unggahan video disertai narasi yang menyebut laron bisa dijadikan peyek.

TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral memperlihatkan unggahan video disertai narasi yang menyebut laron bisa dijadikan peyek.

Unggahan itu pun viral di media sosial salah satunya Instagram yang diunggah oleh akun @wonogi**** pada Minggu (3/12/2023).

(Instagram)

Dalam unggahan itu, terlihat seseorang tengah mengumpulkan laron dengan menggunakan nampan dan lampu.

Pengunggah menyebut, laron-laron itu bisa dijadikan peyek.

Baca juga: Bikin Dokter Heran, Lalat Hidup dan Utuh Ditemukan di Usus Pasien Berusia 63 Tahun

"Berkah udan.. sesuk gawe peyek laron lur (Berkah hujan.. besok buat peyek laron lur)," tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Rabu (6/12/2023), unggahan tersebut sudah mendapat 23.579 likes dan ribuan komentar warganet.

LIHAT JUGA:

Tak sedikit yang mempertanyakan apakah boleh laron dijadikan peyek?

Ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Anna Vipta Resti Mauludyani mengatakan, laron adalah salah satu hewan yang bisa dikonsumsi.

"Sebenarnya (laron) bisa dibuat berbagai macam olahan, tidak hanya peyek," ungkap Anna, Selasa (5/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Gara-gara Gigitan Nyamuk di Dahi, Kadet Pilot Wanita Meninggal Dunia

Selain peyek imbuhnya, laron juga bisa digoreng langsung atau dijadikan oseng, botok, dan sate.

"Laron bisa menjadi alternatif sumber protein hewani karena memiliki kandungan protein tinggi," tuturnya.

Ilustrasi laron. (Flickr/Nexsus maksima)

Hal itu pun senada disampaikan oleh ahli gizi IPB lainnya, Ali Khomsan.

Ali mengatakan, laron adalah hewan yang kaya nutrisi.

Baca juga: Viral Video Penumpang Diserbu Ribuan Laron di Dalam Gerbong KRL, KAI Minta Maaf

"Laron adalah hewan kaya nutrisi sebagaimana serangga-serangga lainnya," kata Ali, terpisah.

Halaman
12