"Fakultasku cover skripsi nya ijo, tapi gak mungkin dibikin pohon Natal soalnya kampusnya UIN," tulis yang lain.
"Jadi pertanyaan saya slma ini: SKRIPSI YANG DIPRINT LALU DIKUMPUL GUNANYA APA, terjawab sdh semuanya," komentar netizen lain.
"pohon Natal paling mahaaal," imbuh yang lain
Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Malioboro Jogja Buat Menginap saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pohon Natal umumnya dibuat dari pohon cemara berwarna hijau,dilaporkan Kompas.com.
Biasanya, pohon ini akan dihiasi dengan berbagai ornamen Natal dan lampu kerlap-kerlip yang membuatnya tampak lebih indah dan bercahaya.
Ukuran pohon Natal juga beraneka ragam, ada yang besar hingga kecil.
Menurut beberapa sejarawan, kemungkinan besar pohon Natal berasal dari wilayah Alsace pada abad ke-16 silam.
Baca juga: Kumpulan Resep Kue Kering Kekinian untuk Hampers Natal, Kastengel Havermut hingga Nastar Poppy Seed
Baca juga: Daftar Ruas Tol Baru yang Bakal Beroperasi saat Libur Natal dan Tahun Baru
Alsace dulunya bagian dari negara Jerman.
Sebab, sebagian orang Kristen Jerman yang taat membawa pulang sebuah pohon hias ke rumah mereka.
Beberapa orang ada yang membangun piramida Natal dari kayu dan menghiasinya dengan pohon cemara.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul UNIK! Pohon Natal Ini Terbuat dari Tumpukan Skripsi, Setiap Kedip Lampunya Memancarkan Pengetahuan.