Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

5 Tradisi Natal yang Cuma Ada di Jepang, Jangan Lupa Berburu Oleh-oleh di Christmas Market Tokyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roppongi Hills Christmas Market yang bisa kamu kunjungi saat libur Natal di Jepang.

Setiap Natal, diperkirakan 3,6 juta keluarga Jepang menikmati Kentucky Fried Chicken.

Permintaan begitu tinggi sehingga orang-orang mulai memesan menu spesial Natal enam minggu sebelumnya.

Dan antrean pada hari Natal begitu lama sehingga butuh berjam-jam bagi orang-orang untuk mendapatkan makanan mereka.
Singkatnya, merayakan Natal dengan cara Jepang berarti mengunjungi Kentucky Fried Chicken.

Pertanyaannya kini mengapa makan Kentucky Fried Chicken menjadi tradisi Natal di Jepang?

Tradisi ini muncul lebih dari 40 tahun, di mana pertama kali dikembangkan oleh manajer KFC pertama di Jepang, Takeshi Okawara.

Ide "ember pesta" untuk dijual pada hari Natal muncul saat Kentucky Fried Chicken membuka pintunya di Jepang pada tahun 1970.

Pada 1974, KFC Jepang meluncurkan kampanye pemasaran Natal nasional besar-besaran dan terbukti sukses besar.

Hari ini, ini adalah bagian inti dari tradisi mereka dan telah menjadi makanan paling populer untuk Natal di Jepang.

Meskipun menjadi tradisi yang mahal, ini benar-benar lebih dari sekadar ayam.

Itu berarti seluruh keluarga berkumpul dan berbagi makanan, dan itu tak ternilai harganya, bukan?

3. Iluminasi musim dingin

Iluminasi Luminarie di Kobe Jepang (Flickr/TAKA@P.P.R.S)

Tidak ada yang melakukannya lebih baik daripada orang Jepang dalam hal ekspresi kegembiraan yang berlebihan.

Seluruh negeri menjadi berwarna karena iluminasi.

Pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat umum memiliki tampilan lampu paling menakjubkan yang dapat kamu bayangkan yang membuat semua orang yang lewat benar-benar merasakan suasana Natal.

4. Christmas Market Jepang

Roppongi Hills Christmas Market, satu pasar Natal terbaik di Tokyo Jepang. (Flickr/Dick Thomas Johnson)
Halaman
123