"Saya pikir ini akan menjadi perbaikan yang mudah, kemudian saya mendapat penolakan dari bank," kata dia, seraya menambahkan bahwa surat itu bahkan tidak menjelaskan mengapa sengketa tagihan ditolak.

"Saat itulah saya mulai khawatir," tambahnya.

Baca juga: Protes Anti Israel, Puluhan Tikus Hidup Dilempar ke Restoran McDonalds di Inggris

Tak habis akal, Connor kemudian mengunjungi Subway untuk meminta bantuan terkait masalah ini.

Namun, seorang manajer mengatakan bahwa banknya, yaitu Bank of America, harus menyelesaikan pembayaran untuknya.

Bank of America kemudian menyatakan pengembalian dana ditolak karena klaim harus diajukan kembali.

Karena Conner masih harus membayar 7,54 Dolar AS untuk sandwich yang sudah lama dimakannya, dia harus mempermasalahkan tipnya saja, dilaporkan TODAY.com.

Subway menanggapi WSB-TV pada 20 November 2023 dengan mengatakan bahwa mereka mengetahui bahwa Conner membantah tuduhan tersebut dan Bank of America telah meminta tagihan balik.

Saat dihubungi untuk memberikan komentar, perwakilan Bank of America mengatakan bahwa mimpi buruk Conner selama sebulan akan segera berakhir.

"Kami meminta Subway untuk mengembalikan uang tersebut kepada klien, dan kami senang mereka setuju untuk melakukannya," kata juru bicara Bank of America kepada TODAY.com.

Baca juga: Viral Restoran Sate Pakai Toples Saus yang Tak Dibersihkan Selama 60 Tahun

Baca juga: Viral Pria Pura-pura Kena Serangan Jantung Agar Tak Bayar Makanan, 20 Restoran Jadi Korbannya

Meskipun Conner mengatakan bahwa dia akhirnya diberikan 'kredit sementara' untuk tagihan tersebut pada tanggal 20 November 2023, menurutnya penggunaan kartunya di masa mendatang mungkin akan memberinya jeda.

"Anda selalu mendengar bahwa Anda harus menggunakan kartu kredit Anda daripada kartu debit Anda agar hal ini tidak terjadi," kata Conner.

"Saya bahkan marah pada bank karena menurut saya bagaimana mereka tidak menganggap 7.000 Dolar AS mencurigakan di Subway?" imbuhnya.

(TribunTravel.com/SA)