Tak sedikit netizen yang mengomentari video tersebut.
"Selalu tepat waktu, tidak ada drama, tidak pernah mengeluh," tulis salah satu netizen.
"Introvert akan keluar untuk makan, mengetahui bahwa mereka dapat menghindari obrolan ringan," kata pengguna TikTok yang lain.
Namun, ada beberapa netizen yang menentang gagasan dilayani oleh pelayan robot.
Mereka menganggap bahwa robot ini pada akhirnya akan menyebabkan pramusaji manusia kehilangan pekerjaan mereka.
Dilaporkan indy100.com, mereka yang berada di industri restoran dan perhotelan telah mengkampanyekan upah minimum 15 dolar AS atau Rp 216 ribu per jam selama bertahun-tahun.
Pekerjaan mereka bisa berisiko di masa depan jika menggunakan pelayan robot adalah pilihan yang lebih murah.
Baca juga: Viral Rameshan Tempat Makan Siang Enak di Gading Serpong, Cek Daftar Menu dan Harganya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel berita viral, kunjungi laman ini.