Bar Atap

Untuk mengakhiri malam, kunjungi satu dari banyak bar rooftop di Singapura, di mana dapat menikmati pemandangan cakrawala kota yang menakjubkan sambil menikmati satu atau dua koktail.

Pilihan populer termasuk Ce La Vi di puncak Marina Bay Sands, yang menawarkan panorama Marina Bay yang mengesankan; dan Level 33, tempat kamu dapat menikmati bir tradisional sambil menikmati pemandangan cakrawala.

Bar rooftop ini menawarkan kesempatan luar biasa untuk bersantai, bersantai, dan mengapresiasi suasana kehidupan malam Singapura yang semarak.

Hari 2: Lingkungan Budaya dan Warisan

Pada hari ke-2, kamu bisa menjelajahi tiga area unik di Singapura: Chinatown, Little India, dan Kampong Glam.

Chinatown

Mulailah hari kedua dengan menjelajahi jalanan ramai di Chinatown.

Terkenal dengan ruko warisan budayanya yang penuh warna dan pasar jalanan yang ramai, kawasan ini merupakan satu kawasan paling populer di Singapura yang dikunjungi banyak pengunjung.

Chinatown adalah rumah bagi banyak kuil, toko suvenir, dan restoran.

Tur jalan kaki Chinatown tanpa pemandu kami akan membawa kamu melewati tempat-tempat menarik, memperkenalkan sejarah, dan memberi tur berpemandu ke Kuil Relik Gigi Buddha.

Atraksi menarik di Chinatown

• Kuil Relik Gigi Buddha - kuil Buddha yang sangat besar ini menyimpan Gigi Suci dan Relik Buddha. Terdapat lima lantai ditambah taman atap untuk dijelajahi, termasuk Paviliun Sepuluh Ribu Buddha dan Museum Budaya Buddha yang luar biasa.
• Chinatown Heritage Center – (saat ini ditutup karena Covid) – tempat yang bagus untuk mempelajari sejarah daerah tersebut. Pameran ini menceritakan kisah para imigran Tiongkok di Singapura, menyoroti dari mana mereka berasal, kesulitan yang mereka alami, dan keberhasilan mereka.
• Kios Pasar Kaki Lima – kios kaki lima di Jalan Pagoda, Jalan Sago, dan Jalan Trengannu penuh dengan suvenir dan barang oleh-oleh, mulai dari sarung bantal sutra hingga kaligrafi Tiongkok dan pakaian sutra.
• Kompleks Chinatown – lewati kios pasar dan turunlah ke bawah untuk menemukan salah satu pasar basah terbaik di Singapura. Kamu juga akan menemukan satu pusat jajanan terbesar dan terbaik di Singapura di sini, dengan lebih dari 250 kios.

Tips: Lapar? Maxwell Food Centre terkenal karena menyajikan Nasi Ayam Hainan terbaik Singapura di Tian Tian, ​​​​atau cobalah Hawker Chan yang terkenal Michelin di pusat kuliner Chinatown Complex.

Ingin dim sum? Kami merekomendasikan Yum Cha di sudut Temple St dan Trengannu St.

Little India

Naiki MRT ke Little India , distrik ramai yang menawarkan sekilas budaya India di jantung kota Singapura.

Jelajahi jalan-jalannya yang ramai, dengan deretan toko yang menjual kain-kain berwarna cerah, manisan tradisional, dan rempah-rempah yang harum.

Berhentilah untuk menikmati hidangan India yang lezat di satu restoran otentik yang tersebar di seluruh area.

Atraksi menarik di Little India

• Kuil Sri Veeramakaliamman – satu kuil Hindu tertua di Singapura, terkenal dengan gopuram (menara pintu masuk) berdesain rumit yang dihiasi dengan ukiran dewa Hindu berwarna-warni.
• Indian Heritage Centre – cara terbaik untuk mempelajari sejarah dan budaya komunitas India dan Asia Selatan di Singapura. Ada lima galeri permanen ditambah pameran kunjungan untuk dijelajahi.
• Tekka Centre adalah rumah bagi salah satu pasar basah terbesar dan tersibuk di Singapura dengan pilihan makanan laut yang mengesankan ditambah rempah-rempah dan pasta kari.
• Little India Arcade – deretan toko yang menjual suvenir, perhiasan, henna, dan masih banyak lagi. Jangan lewatkan toko Moghul Sweets untuk menikmati pilihan manisan tradisional India yang lezat.

Kampong Gelam

Daerah ini adalah rumah bagi Masjid Sultan yang ikonik dan berkubah emas – pemandangan yang wajib dikunjungi, berada di satu jalan paling indah di Singapura.

Saat berjalan melalui jalan sempit di area ini, kamu akan menemukan kedai kopi, galeri seni, dan butik penuh gaya, yang menampilkan kecenderungan artistik area tersebut.

Atraksi menarik di Kampong Gelam

• Masjid Sultan – Masjid Sultan adalah masjid terbesar di kota. Awalnya dibangun pada tahun 1824 (dibangun kembali pada tahun 1928), kubah emas besar dan empat menara melindungi ruang salat utama yang dapat menampung 5.000 jamaah.
• Galeri Gelam – Galeri seni luar ruangan pertama di Singapura adalah rumah bagi mural dan seni berbingkai dari lebih dari 30 seniman, baik lokal maupun internasional.
• Malay Heritage Centre – dulunya merupakan istana Sultan, Istana Kampong Glam kini menjadi rumah bagi sembilan galeri, yang menampilkan sejarah dan budaya Melayu Singapura.
• Haji Lane – gang trendi yang terkenal dengan perpaduan eklektik antara butik, kafe, dan bar

Ambar/TribunTravel