Menurut dia, anak ini sulit diajak untuk berkomunikasi karena berkebutuhan khusus.
Untuk mengetahui alasan anak itu pergi naik sepeda onthel sampai Karangpandan, pihaknya meminta anak tersebut menulis di kertas.
Setelah mengetahui identitas anak itu, polisi kemudian menghubungi pihak pengasuh yayasan sosial tempat di mana KOH tersebut tinggal.
"Setelah kita mintai keterangan identitasnya, biodatanya, suruh menulis di kertas kan masih kelas IV SD. Kemudian kita menghubungi pengurus yayasannya (tempat KOH tinggal)," ujar dia.
Budi menyampaikan, malam itu juga KOH dijemput oleh pengasuh dan dibawa kembali ke yayasan sosial di Gentan, Baki, Sukoharjo.
"Malam itu juga (KOH) langsung dijemput pengasuh yayasannya," terang Budi.
Kisah Serupa - Aksi nekat 2 bocah SD di Madura pergi ke Jakarta naik motor tanpa helm demi bertemu teman sebaya, hanya bawa uang Rp 100 ribu
Nekatnya dua bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sampang, Madura dimana bocah Madura nekat pergi ke Jakarta dengan menggunakan sepeda motor.
Bahkan di usianya yang masih 12 tahun, 2 bocah Madura ini bepergian hanya bermodal nekat, tanpa kesiapan yang matang seperti layaknya orang berpergian jauh pada umumnya.
Dua bocah ini hanya bawa uang Rp 100 ribu hasil dari meminjam ke tetangga.
Kemudian pakaian yang dibawa hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaos oblong, celana pendek, serta sandal jepit.
Akan tetapi, sebelum sampai ke kota tujuan, keduanya dicegat oleh anggota kepolisian di wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, (Jateng), sekaligus diamankan di Kantor Polsek setempat.
Atas kondisi tersebut, pihak keluarga bergegas menjemput dan ternyata tujuan ke dua bocah pergi ke Jakarta hanya ingin bertemu dengan teman sebayanya yang sebelumnya sering komunikasi melalui telepon.
Salah satu bocah berinisial D mengatakan bahwa, dirinya bersama temannya (MZ) berboncengan berangkat ke Jakarta pada (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.
Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali, tidak mengetahui rute. Sehingga berinisiatif menggunakan Google Map (GPS).
Baca tanpa iklan