Kahar membenarkan bahwa tarian tersebut dilakukannya saat mengarahkan pesawat belum lama ini.
"Baru saya mulai baru-baru ini. Saya goyang menari Yospan khas Papua saat pesawat hendak keluar apron dan berangkat atau terbang," ujar Kahar pada Rabu (29/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan Kahar, tarian tersebut merupakan salah satu pesan perdamaian dari Papua.
Baca juga: Viral di TikTok Daftar Harga Makanan di Pedalaman Papua, Soto Ayam Rp 120 Ribu
Tari Yospan sendiri memang menyiratkan pesan moral tentang ketenangan dan kenyamanan di Papua.
"Saya ingin memberikan pesan tentang Papua adalah tempat yang aman, nyaman, dan damai," ujar Kahar.
Sehingga, sambung Kahar, para penumpang, terutama pengunjung dari luar, tidak perlu takut untuk datang berlibur dan menikmati kebudayaan dan keunikan yang ada di Biak Numfor.
Kahar berkomitmen untuk terus melakukan tari Yospan sebagai ucapan perpisahan dan salam dari Papua melalui Bandara Frans Kaisiepo kepada para penumpang pesawat.
"Tentu saja nanti saya akan tetap melakukannya guna memberikan pesan ketenangan dan pesan positif kepada para penumpang yang ingin keluar dari apron Bandara Frans Kaisiepo untuk terbang," ungkap Kahar.
Terkait videonya yang viral, Kahar mengaku senang.
Bahkan ia sendiri tak menyangka bahwa aksinya akan mendapat banyak sambutan positif dari penumpang pesawat.
"Saya rasa senang, karena tarian ini memberikan hiburan dan kebahagiaan tersendiri bagi para penumpang yang hendak take off atau terbang dari Bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor ke daerahnya masing-masing," tutur dia.
Baca juga: Heboh Beli Air Putih Rp 5.000 Dikemas Plastik Eceran, Bocah SD di Papua Viral
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang di Papua dari Sorong hingga Merauke, Tawarkan Menu Enak dan Terjangkau
Baca tanpa iklan