WNA asal Australia hingga saat ini masih menjadi turis asing terbanyak yang berkunjung ke Bali.
Data pemerintah Australia yang diperoleh news.com.au menunjukkan, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan menangani 401 kasus konsuler di sana pada tahun anggaran 2022-23.
Lebih dari 28 persen (114) kasus menderita penyakit atau dirawat di rumah sakit.
Sekira 27 persen (107) kasus menyebabkan kematian.
Bahkan, menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 warga Australia berbondong-bondong mengunjungi Pulau Dewata.
Baca juga: Nasib Apes Turis Wanita Mau Liburan ke Bali Malah Bayar Rp 6,6 Juta gegara Tetesan Air
Pemerintah Indonesia mengatakan, bahwa mereka memprakirakan akan terjadi peningkatan lebih dari 100 persen jumlah orang yang bepergian secara nasional pada hari-hari tersebut.
Pihak berwenang Indonesia telah meminta turis asing untuk berperilaku baik saat liburan di Bali mulai sekarang.
Langkah-langkah baru yang diperkenalkan untuk mengendalikan pariwisata telah mencakup daftar resmi yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan, hotline bagi siapa saja yang melakukan tindakan nakal terhadap wisatawan, serta satuan tugas khusus untuk memantau aktivitas orang asing.
Mulai tanggal 14 Februari, wisatawan internasional harus membayar sebesar Rp 150.000, yaitu sekira $15.
Pemerintah Indonesia juga telah menyebutkan lima tempat wisata potensial yang ingin dikunjungi wisatawan internasional, dibandingkan memadati Bali.
Yakni Lombok, Labuan Bajo, Borodudur, Danau Toba, dan Likupang.
Baca juga: 5 Sate Babi Populer di Bali untuk Makan Siang Enak, Harga Terjangkau Porsi Memuaskan
Kota pesisir Labuan Bajo di Pulau Flores, Indonesia, adalah hal besar berikutnya setelah Bali, menurut Wakil Menteri Pariwisata Ni Made Ayu Marthini.
"Kami ingin masyarakat australia melihat lebih jauh lagi dari Bali dan menciptakan minat untuk menjelajahi seluruh Indonesia, menampilkan hal-hal terbaik dari negara ini kepada wisatawan Australia yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya," katanya kepada news.com.au.
"Kami percaya pariwisata menciptakan lapangan kerja dan dengan 17.000 pulau di Indonesia, kami ingin menyebarkan peluang tersebut ke seluruh negara kita yang indah."
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan