Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Air Mancur Baru di Vienna Banjir Kritikan, Dicap yang Terjelek Meski Bernilai Rp 31 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah air mancur baru di kota Vienna, Austria, disebut sebagai yang paling jelek di Eropa bahkan mungkin dunia meski menelan biaya sebesar 1,8 juta euro atau sekira Rp 31 miliar.

Yang lain berkomentar, "Hari yang menyedihkan bagi Vienna. Banyak seniman sejati yang bisa melakukan lebih baik dan dengan biaya lebih sedikit. Dimana romansa, warisan, semangat, sejarahnya?”

Memang benar bahwa keindahan ada di mata yang melihatnya, tetapi harga Rp 31 miliar terdengar agak kurang pantas untuk air mancur khusus ini.

Terlepas dari kontroversi WirWasser, Vienna sendiri memiliki sederet fakta unik yang menarik untuk dibahas.

Vienna, ibu kota Austria. (Unsplash/Anton)

Berikut sederet fakta unik Vienna:

1. Sejak 1873, hampir semua bagian Vienna memiliki sumber air pegunungan paling murni dalam sistem pasokan airnya.

Vienna disuplai dengan 400.000 m3 mata air tawar setiap hari dari dua jaringan pipa mata air pegunungan yang berasal dari Schneeberg, Rax, Schneealpe, dan Hochschwab.

Baca juga: Viral Aksi Aktivis Lingkungan Tuang Cairan Hitam di Air Mancur Ikonik Italia

2. Jaringan trem di Vienna dibangun pada 1865 yang saat ini panjangnya mencapai 179 kilometer.

Jaringan trem Vienna adalah salah satu yang tertua dan terpanjang di dunia.

3. Vienna merupakan kota penghasil anggur terbesar di dunia.

Tak heran karena di kota ini terdapat lebih dari 1.700 hektar kebun anggur.

4. Croissant yang dikenal berasal dari Prancis, ternyata pertama kali dibuat di Vienna.

Croissant dimasak oleh tukang roti lokal di Vienna pada 1683.

Setelah croissant dibawa ke Paris oleh Maria Antoinette, roti itu menjadi dikenal berasal dari Prancis.

5. Pada 2012, Vienna dinobatkan sebagai 'the best city for life' atau kota terbaik untuk tinggal dari 220 kota di dunia.

Seluruhnya dikalahkan Vienna dari segi politik, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, pendidikan, pelayanan publik dan transportasi, rekreasi, serta perumahan dan lingkungan alam.

Halaman
123