Alexandra menambahkan bahwa dia juga terinspirasi merencanakan perjalanan tersebut untuk menunjukkan kepada "orang tua lain agar melakukan perjalanan bersama anak-anak mereka, terutama di dunia yang memberi tahu kita bahwa segalanya berhenti begitu mereka lahr."
Untuk urusan logistik, keluarga tersebut akan menggunakan InterRail sewaktu bepergian, dan diperkirakan sekitar 90 persen transportasi mereka menggunakan kereta api.
Alexandra memaparkan, "tetapi kami juga memiliki beberapa penerbangan untuk mencapai pulau-pulau tersebut serta beberapa bus dan beberapa feri.
Kami terutama akan tinggal bersama keluarga lokal di rumah mereka untuk menyelami budaya mereka, serta beberapa apartemen.
Baca juga: Bak Mimpi Jadi Kenyataan, Wanita Ini Keliling Dunia Sebelum Usia 20 Tahun & Tetap Hemat Ratusan Juta
Alexandra turut mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi Ukraina dan Rusia di tengah konflik yang terjadi.
Ia berujar, "kami berencana melakukan perjalanan sehari ke Kaliningrad, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania.
Kami juga merencanakan perjalanan sehari ke Ukraina, di mana kami akan berada di sana selama 12 jam mengunjungi salah satu kota terdekat ke perbatasan yakni Lviv.
Namun rencana ini sepenuhnya fleksibel sehingga akan lebih melihat bagaimana segala sesuatunya mendekati waktu. Saya telah berbicara dengan orang-orang yang tinggal di sana dan juga orang-orang yang baru saja kembali dari menghabiskan waktu di sana, dan menilai dari kesaksian mereka, saya tidak terlalu khawatir tentang hal itu."
Siapa pun yang ingin melakukan perjalanan keliling dunia kemungkinan besar akan menghadapi dua kekhawatiran utama, yakni biaya dan stres saat membawa anak-anak kecil.
Namun, wajar jika Alexandra mengatakan bahwa dia dan Piotr telah menyesuaikan pengeluaran mereka untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Mulai dari membeli pakaian bekas dan furnitur hingga membeli makanan rumahan.
Alexandra telah pergi ke Vietnam, Kamboja, Thailand, Maroko, Spanyol, Malta, Prancis, dan banyak lagi bersama Leo dan Evelina.
Jadi dia terbiasa bepergian dengan bayinya dan mengatakan dia "menyukainya" meskipun dia pergi tanpa suaminya.
Hal yang cukup membantu karena anak-anak juga tampak "santai" dan "berperilaku baik".
Alexandra menuturkan, "sejujurnya, kami tidak menganggapnya terlalu sulit. Kami memulai dari hal kecil dan kami berdua bepergian bersama anak kami, menjaganya tetap di Eropa agar terasa 'akrab'.
"Dan semakin sering kami bepergian, semakin banyak kami menemukan tips dan kiat yang sangat membantu kami."
Baca juga: Suami Istri Nekat Resign dan Pilih Pergi Liburan ke Bali, Kini Justru Dibayar untuk Keliling Dunia
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan