Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Praktik Membaca Wajah ala China yang Populer, Dapat Memprediksi Masa Depan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi praktik membaca wajah. Praktik membaca wajah sangat populer di China dengan tujuan untuk mengetahui masa depan sesorang.

Ukuran, bentuk, dan menonjolnya hidung konon memberikan gambaran tentang jalur karier seseorang, akumulasi kekayaan, dan bahkan kehidupan keluarga.

Seolah tiap lubang hidung menghirup esensi perjalanan hidup seseorang.

Baca juga: Terminal Bus Seberat 30.000 Ton Sukses Digeser Sejauh 288 Meter, Insinyur China Pecahkan Rekor

Mulut: pintu gerbang rejeki

Mulut, yang sering dianggap sebagai pintu gerbang keberuntungan, diperiksa untuk mencari petunjuk tentang gaya komunikasi, hubungan antarpribadi dan prospek keuangan.

Apakah mulutnya kecil dan halus, mengisyaratkan pembicara yang halus, atau lebar dan ekspresif, mengisyaratkan seseorang yang berbakat dalam persuasi.

Teknik membaca wajah orang China menguraikan bahasa tak terucap yang terukir di kontur bibir.

Ilustrasi mulut. Mulut, yang sering dianggap sebagai pintu gerbang keberuntungan, diperiksa dalam praktik membaca wajah ala China untuk mencari petunjuk tentang gaya komunikasi, hubungan antarpribadi dan prospek keuangan. (Unsplash/ismail taibi)

Garis dan tanda: naskah waktu

Di luar ciri-ciri individu, garis dan tanda di wajah mirip dengan naskah waktu.

Kerutan mungkin menceritakan kisah tawa atau menandakan momen kontemplasi mendalam.

Baca juga: 20 Fakta Unik Benteng Kumbhalgarh, Tembok Terpanjang Kedua di Dunia setelah Great Wall of China

Bekas luka mungkin menyimpan kenangan akan tantangan yang telah diatasi.

Wajah secara keseluruhan menjadi palimpsest, yang memuat jejak-jejak perjalanan hidup.

Selama bertahun-tahun, membaca wajah telah digunakan oleh para ibu ketika memilih pasangan untuk anak-anak mereka.

Sementara bertahun-tahun yang lalu, membaca wajah juga digunakan dalam dunia pekerjaan.

Bahkan praktisi medis China, dikatakan mengandalkan pembacaan wajah untuk membantu memahami keadaan psikologis, fisik, dan emosional pasien.

Pada dasarnya praktik ini mengingatkan kita bahwa wajah kita ibarat kanvas abadi yang membisikkan rahasia melampaui batas waktu.

Jadi, lain kali ketika menatap ke cermin, ingatlah wajahmu mungkin menceritakan kisah jauh lebih mendalam daripada yang terlihat.

Baca juga: Century Park, Yu Garden, dan 8 Tempat Wisata Hits di Shanghai China Buat Liburan Akhir Tahun

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.